Berita

Net

Nusantara

KKP Ingatkan Penyakit TiLV Jangkiti Ikan Nila Dan Mujair

SENIN, 03 JULI 2017 | 16:23 WIB | LAPORAN:

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Ditjen Perikanan Budidaya mengingatkan akan ancaman penyakit Tilapia Lake Virus (TiLV). Agar para pembudidaya ikan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya penyakit TiLV yang mengancam ikan jenis Tilapia yakni Nila dan Mujair, baik yang dibudidayakan maupun di perairan umum.

Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan, sudah banyak negara yang terjangkit seperti Israel, Ekuador, Mesir, dan Kolombia. Untuk di kawasan Asia Tenggara baru Thailand yang dilaporkan telah dijangkiti TiLV.

"KKP terus memonitor dan mencermati perkembangan penyebaran penyakit TiLV yang sudah mulai mendekat ke Indonesia. Berbagai langkah pencegahan telah dilakukan oleh pemerintah," ujar Slamet dalam keterangannya, Senin (3/7).


Dia menjelaskan, langkah-langkah yang perlu diambil diantaranya melakukan pengetatan terhadap impor induk, calon induk maupun benih ikan Tilapia dari luar negeri, khususnya dari negara-negara yang sudah terjangkit TiLV.

Kedua, mengingatkan dan terus mendorong para pembudidaya agar menerapkan prinsip-prinsip cara pembenihan maupun cara budidaya ikan yang baik dengan disiplin dan ketat. Ketiga, meminta seluruh unit pelaksana teknis (UPT) lingkup Ditjen Perikanan Budidaya dan Dinas Perikanan provinsi/kabupaten/kota melakukan surveilan serta monitoring penyakit TiLV.

"Keempat, untuk sementara tidak melakukan kegiatan penebaran benih Tilapia di perairan umum," tambah Slamet.

Penyakit TiLV sendiri pertama kali dilaporkan menyerang ikan jenis Tilapia di Danau Kinneret (perairan Galilee) dan ikan budidaya di Israel pada 2009. Beberapa tahun kemudian dilaporkan ikan Tilapia di Ekuador juga mengalami kematian massal dan diketahui ikan-ikan tersebut telah terjangkit TiLV. Penyakit yang disebabkan serangan Orthomyxo-likevirus diketahui menyebabkan kerusakan otak, sistem syaraf, dan hati ikan. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya