Rapor Merah Korlantas Polri Pada Arus Mudik 2017

. Ada rapor merah yang jadi bahan evaluasi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dari Indonesia Traffic Watch (ITW) selama masa mudik Lebaran 2017.

Korlantas Polri dinilai tidak maksimal dalam mengurai kemacetan jelang maupun momentum arus mudik dan arus balik Lebaran.

"Yang belum maksimal tahun ini soal rekayasa lalu lintas," kata Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan saat dikonfirmasi, Senin (3/7).

Hal ini ditandai dengan kemacetan yang cukup signifikan di jalan tol dibandingkan di jalan umum.

Padahal, sejumlah infrastruktur telah dibangun untuk dijadikan akses alternatif dalam mengurai kemacetan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijirah.

"Jadi, secanggih apapun infrastruktur yang dibangun kalau tidak dibarengi dengan tertib lalin dan tertib petugas melakukan rekayasa, bisa saja infrastruktur menjadi masalah," paparnya.

Selain itu Korlantas Polri juga dinilai kurang intens melakukan sosialisasi terkait tertib lalin. Baik menjelang maupun momentum arus mudik Lebaran 2017.

Sebaliknya, Dirjen Perhubungan Darat yang notabenenya di bawah Kementerian Perhubungan, justru lebih banyak mensosialisasikan bagaimana menjadikan tertib lalin sebagai kebutuhan.

"Padahal tupoksinya Korlantas sosialisasi (tertib lalin) itu," ungkap Edison.

Menurutnya, Dirjen Perhubungan Darat lebih proaktif dibandingkan tahun sebelumnya dalam melakukan sosialisasi mudik.

Sehingga, mereka layak diapresiasi publik terkait penyelenggaraan arus mudik Lebaran 2017.

"Tolak ukurnya kemaren, karena tidak ada lagi kasus horor Brexit seperti tahun lalu," pungkas Edison. [rus]