Berita

Hukum

Menkumham Yasonna Laoly Janji Penuhi Panggilan KPK Siang Nanti

SENIN, 03 JULI 2017 | 05:50 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengakui sebelumnya sempat mangkir dari beberapa kali panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Mantan anggota Komisi II DPR ini menegaskan ketidakhadirannya tersebut bukan karena enggan untuk memberikan keterangan terkait kasus suap proyek E-KTP. Semata-mata karena jadwal pemanggilan berbenturan dengan kegiatannya selaku menteri.

Karena itu dia menegaskan akan menyambangi KPK Senin pukul 11.00 Wib nanti (3/7).

"Saya sebagai warga negara yang baik siap dipanggil datang dan sebagai saksi sudah saya sampaikan semua yang saya tahu soal kasus e-KTP kepada penyidik," ungkap Yasonna lewat siaran pers kemarin.

Politikus PDI Perjuangan ini sendiri mengaku kaget ketiga mendengar namanya dicatut dan dituduh menerima dana bancakan e-KTP sebesar 84 ribu dollar AS.

"Saya tidak pernah menerima dana tersebut dan tidak pernah berhubungan dengan para terdakwa dalam proyek e-KTP," ungkapnya.

Karena itu, dia akan mengklarifikasi tuduhan tersebut. [Baca: Yasonna Juga Disebut Terima Uang E-KTP]

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengakui Yasonna akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong. Selain Yasonna, sejumlah anggota DPR saat proyek E-KTP tersebut bergulir juga akan dimintai keterangan. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya