. Partai Gerindra akan membuat poros baru untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2018.
Hingga saat ini, baru Saifullah Yusuf alias Gus Ipul yang sudah memperoleh tiket partai politik, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gus Ipul adalah petahana yang mendampingi Sukarwo sebagai Wagub Jatim selama 10 tahun.
Wasekjend DPP Partai Gerindra, Taufik Riyadi mengatakan partainya sedang menggodok beberapa nama sebagai penantang Gus Ipul.
Diantaranya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Bupati Trengalek, Emil Dardak, dan Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Soepriyanto.
"Kami melihat ada beberapa potensi yang bisa mempercepat pembangunan Jawa Timur. Contohnya, Pak La Nyalla (peluang) cukup besar karena beliau bisa menjawab permasalahan yang ada di Jawa Timur. Provinsi besar harus bisa dibangun dengan kekuatan ekonomi," kata Taufik, Sabtu (1/7).
"Kami juga melihat Emil Dardak memiliki prestasi dan terobosan," tambah Taufik dalam siaran persnya kepada awak media.
La Nyalla pertama kali menyampaikan kesiapannya maju sebagai bakal calon gubernur Jatim saat mengikuti acara Pemuda Pancasila di Kota Mojokerto, pekan lalu. Dia mengaku akan maju melalui jalur partai.
Kemungkinan yang akan didekati adalah Partai Gerindra karena La Nyala adalah kader Partai Gerindra dan salah satu pendukung ideologis Prabowo.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Ferry Juliantono sebelumnya mengatakan, provinsi besar seperti Jatim kurang tepat dengan calon tunggal.
"Ada yang salah, kalau Jawa Timur hanya mengusung calon tunggal," kata dia di sela acara Kadin Jatim, di Kota Surabaya, beberapa waktu lalu.
[rus]