Berita

Azrul Tanjung/Net

Bisnis

MUI: Dukung LGBT, Bos Starbucks Offside!

SABTU, 01 JULI 2017 | 15:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai pernyataan CEO Starbucks, Howard Schultz yang mendukung dan mengkampanyekan kesetaraan LGBT dan pernikahan sejenis adalah sebuah langkah offside. Schultz juga mempersilakan para pemilik saham yang tidak sejalan dengannya untuk hengkang dari Starbucks.

"Bisa dibayangkan, para investor saja dia tekan apalagi karyawan," ujar Ketua Komisi Ekonomi MUI, Azrul Tanjung, Sabtu (1/7).

Menurut Azrul pernyataan tersebut akan berdampak buruk pada keberadaan Starbucks di Indonesia.


"Indonesia merupakan negara yang berketuhanan dan pancasilais yang mayoritas penduduknya membenci pelaku LGBT dan melarang atau melaknat pernikahan sejenis. Diperkuat lagi penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam, tentu saja ini akan menjadi faktor utama bagi investor untuk berpikir ulang menginvestasikan uangnya ke Starbucks dan bisa jadi yang telah menginvestasikan uangnya akan menarik investasinya tersebut," jelas dia.

Azrul juga menyampaikan alasan atau faktor lain yang bisa membuat Starbucks bangkrut terutama di Indonesia.

"Selain itu, kita tahu sasaran pasar Starbucks adalah mayoritas beragama Islam dan jika aksi boikot Starbucks akibat pernyataan tersebut tersebarluas ke seluruh Indonesia, itu berarti sasaran pasar tidak akan lagi mampir ke Starbucks pasti berakibat buruk," tambahnya.

Para ivestor bisa lari dan menarik diri. Jika ini terjadi, bisa dipastikan Starbucks akan bangkrut dan hengkang dari Indonesia.

"Ini kesempatan baik bagi pengusaha muslim Indonesia untuk menyiapkan diri menjadi pengganti Starbucks," tutup Azrul, sambil mengajak umat Islam Indonesia untuk mencintai produk dalam negeri. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya