Mantan presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama disambut tepuk tangan meriah saat muncul di panggung utama Konferensi Diaspora Indonesia.
Mengenakan kemeja hitam dan baju putih tanpa dasi dengan pin bendera AS di dada kiri, Obama berpelukan dengan pemilik Indosiar dan SCTV Eddy K Sariatmadja yang mengundangnya naik ke panggung.
Kehadiran Obama sudah ditunggu-tunggu ribuan orang yang menghadiri Konferensi Diaspora Indonesia ke-4 di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (1/7).
Tak sedikit yang harus menunggu di luar karena ruangan besar itu pun tidak bisa menampung semua yang datang.
Dalam pernyataannya, Obama menyinggung tentang pengalaman masa kecilnya di Indonesia, dan keyakinannya bahwa Indonesia akan menjadi besar di masa depan. Kekuatan utama Indonesia, kata Obama, ada di tangan generasi muda.
Obama juga mengatakan, dirinya sedang mempersiapkan Yayasan Obama di Chicago, dan berharap bisa bekerjasama dengan anak-anak muda Indonesia.
Setelah berorasi sekitar 30 menit, Obama duduk di kursi yang disediakan di atas panggung diteman inisiator Diaspora Indonesia Dino Patti Djalal.
Kepada Obama, Dino menanyakan sejumlah hal, untuk mempertajam pidatonya barusan.
Mantan Dutabesar RI untuk AS itu, misalnya, bertanya apa peristiwa yang tidak pernah dibayangkan Obama ketika dia menjabat sebagai presiden.
Jawab Obama, pergolakan di negara-negara Arab.
Dia bercerita, sebelum pergolakan itu, dirinya ke Mesir dalam membicarakan upaya kerjasama negara-negara Muslim dengan negara-negara non-Muslim. Tetapi tak lama kemudian, terjadilah peristiwa di Tunisia, yang merembet ke Mesir, ke Libya, dan negara-negara Timur Tengahl lain, termasuk Yaman dan Suriah.
Dino juga bertanya tentang prospek demokrasi.
Obama mengatakan, dirinya percaya pada demokrasi. Namun demokrasi tidak sekadar memilih pemimpin. Demokrasi akan menemukan tantangan dan bahkan gagal bila pemerintahan yang terpilih korup dan tidak bekerja untuk kemashalatan semua rakyat.
Setelah tanya jawab itu, Obama dan Dinno, juga Eddy serta dua pembawa acara menyempatkan diri berfoto selfie dengan latar belakang peserta Konferensi Diaspora Indonesia.
[dem]