Angka Kematian Akibat Lakalantas Diklaim Menurun Siginifikan

Menteri Kesehatan, Nila Djuwita Farid Moeloek mengatakan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas), mengalami penurunan yang signifikan. Khususnya, selama arus mudik dan arus balik di kawasan Karawang, Jawa Barat tahun 2017.

"Ada penurunan sebesar 79 persen ya. Itu terpantau di daerah Karawang. Tahun lalu (2016), ada 42 kematian akibat kecelakaan lalulintas, tahun ini (2017) ada sembilan kematian," kata Nila saat memantau arus balik lebaran bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Pos Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jumat (30/6) siang.

Nila mengatakan, turunnya angka lakalantas itu, menurutnya, tidak lepas dari peran berbagai pihak. Untuk itu, dirinya mengapresiasi kerjasama antar instansi dengan masyarakat dalam menjaga kelancaran selama arus balik Lebaran.

"Jadi ini berkat koordinasi yang baik. Kita bisa bekerja sama. Tentu, juga dari masyarakat sendiri," tuturnya.

Selain itu, Nila juga menuturkan Kementerian Kesehatan juga menyiapkan posko-posko kesehatan di seluruh jalur mudik di Indonesia. Totalnya, ada 3826 posko yang disiagakan Kemenkes.

"Setiap pelabuhan juga kita sediakan pos pengecekan kesehatan," terang Nila.

Sementara itu, Tito Karnavian mengimbau para pemudik agar mempersiapkan kesehatan fisik dan  kesiapan kendaraan sebelum kembali ke kota masing-masing.

"Untuk pemudik, tolong persiapkan kendaraan, obat-obatan, kalau lelah gunakan rest area. Tapi kalau sudah prima kembali (kondisi tubuh) segera berangkat. Supaya tidak terjadi penumpukan di Rest Area," imbau Tito.[san]