Berita

Dani Setiawan/Net

Politik

Menteri Ekonomi Jokowi Harus Punya Terobosan Dan Paham Peta Global

JUMAT, 30 JUNI 2017 | 16:01 WIB | LAPORAN:

Dibutuhkan dua kriteria khusus jika Presiden Joko Widodo ingin merombak menter-menteri di bidang ekonomi. Pertama, menteri yang mengisi pos perekonomian harus orang yang memiliki kemampuan membuat kebijakan-kebijakan atau terobosan dan kreativitas tinggi.

"Sebab jika hanya mengandalkan cara-cara konvensional apalagi text book, sulit bagi Indonesia untuk bertahan apalagi melampuai tingkat rata-rata perekonomian negara-negara emerging market," jelas analis ekonomi politik dari Asosiasi Ekonomi dan Politik Indonesia (AEPI), Dani Setiawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/6).

Kedua, tambahnya, adalah orang yang kemampuan memahami dinamika ekonomi politik internasional. Misalnya, ketegangan yang terjadi di tingkat kawasan dan internasional yang memiliki dampak di tingkat domestik. Termasuk, perebutan pengaruh dan konflik pada tingkat internasional yang pada akhirnya memerlukan strategi ekonomi yang tepat.


Dengan begitu, Indonesia tidak hanya menjadi arena pertarungan perebutan kekuasaan politik maupun ekonomi negara-negara besar.

"Pada posisi ini, tiga pos kementerian menjadi sangat krusial peranannya. Menteri Keuangan, Bappenas, dan Menteri Perdagangan, tentu dengan "komando" seorang Menko yang kredibel dan punya visi kerakyatan yang kuat," imbuhnya.

Jika memang Presiden Jokowi ingin melakukan reshuffle kabinet, sambung Dani, maka Jokowi harus benar-benar memastikan bahwa menteri ekonominya berkomitmen pada agenda kemandirian ekonomi dan pelaksanaan demokrasi ekonomi sesuai Pancasila dan UUD 45.

"Karena alasan inilah rakyat memilih Jokowi pada 2014. Karena percaya bahwa Jokowi akan mengoreksi agenda-agenda neoliberalisme yang banyak dipraktikkan pada rezim sebelumnya," tukas pengajar FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya