Berita

Net

Nusantara

Amankan Distribusi BBM, Pemerintah Tambah 2.637 Unit Mobil Tangki

KAMIS, 29 JUNI 2017 | 22:11 WIB | LAPORAN:

Kementerian ESDM menyiagakan Posko Nasional Sektor ESDM selama 24 jam untuk menerima pengaduan dan informasi dari masyarakat. Dalam upaya mengamankan stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM), liquid petroleum gas (LPG), dan pasokan listrik saat arus balik Lebaran 2017.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas) yang juga Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Fanshurullah Asa mengatakan, untuk menjamin keamanan stok dan distribusi BBM saat arus balik, pihaknya menyiapkan tambahan mobil tangki BBM sebanyak 2.637 unit.

"Kementerian ESDM bersama para pemangku kepentingan juga sudah menyiapkan 71 lokasi kantong BBM, sembilan unit mobil dispenser, 53 lokasi Kios Pertamax/AKR 92, 10 lokasi Serambi Pertamax, 83 unit motor Pertamax," jelas Ifan dalam keterangannya, Kamis (29/6).


Menurutnya, pasokan BBM diprioritaskan di wilayah yang menjadi jalur utama arus balik. Salah satunya di jalur keluar Kebumen dan Purworejo.

"Kami telah menyiapkan mobil tangki BBM tambahan dengan kapasitas 32 ribu liter di SPBU yang ada. Kami juga terus memantau wilayah lainnya," kata Ifan.

Dari 5.480 SPBU di seluruh Indonesia, sebanyak 80 persen atau 4.386 unit menjual BBM jenis Premium, sedangkan sisanya tidak menyediakan.

"Saat ini terdapat 5.480 SPBU yang ada di Indonesia, hanya sekira 20 persen yang merupakan SPBU non Premium. Pasokan BBM termasuk Premium bagi masyarakat harus terjamin," beber Ifan.

Sementara, untuk realisasi pendistribusian BBM dari H-16 hingga H+2 Lebaran, terdapat kenaikan signifikan sebesar 64 persen pada H-9, jika dibandingkan dengan realisasi pendistribusian BBM pada periode yang sama tahun lalu. Pada realisasi pendistribusian BBM kali ini hari ke-18 atau H+2 terdapat penurunan sebesar 4 persen dibanding tahun sebelumnya. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya