Berita

Net

Nusantara

Kemenkominfo Pantau Penyebaran Virus Petya

KAMIS, 29 JUNI 2017 | 19:51 WIB | LAPORAN:

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memastikan pihaknya terus memantau dan memitigasi pergerakan penyebaran Virus Ransomware Petya di Indonesia.

"Notifikasi telah dikeluarkan oleh ID-SIRTII, organisasi yang diampu oleh Kementerian Kominfo yang antara lain untuk menangani insiden seperti serangan siber. Kepada para mitra yang bekerja sama seperti penyelenggara jasa akses internet, penyelenggara NAP, dan juga kepada kementerian/lembaga," jelasnya dalam siaran pers, Kamis (29/6).

Rudiantara meminta masyakarat yang memiliki komputer dapat melakukan antisipasi serangan Petya dengan cara melakukan back up data dan dokumen sebelum mengaktifkan komputer.


Kepada pengelola teknologi informasi di berbagai institusi diminta agar menonaktifkan atau mencabut jaringan internet lokal (LAN) untuk sementara, sampai dipastikan semua aman untuk melakukan back up data ke tempat penyimpanan (storage) terpisah.

Selain itu, Rudiantara mengingatkan agar masyarakat menjaga kewaspadaan, yaitu dengan selalu melakukan back up data penting di komputer, menggunakan sistem operasi orisinil dan update secara berkala. Melakukan instal anti virus dan update secara berkala dan gunakan kata kunci (password) yang aman.

Untuk penyedia layanan publik kepada masyarakat dan khususnya yang menunjang layanan mudik Lebaran agar terus menjaga kewaspadaan sistem elektronik dari walware.

"Dalam skala global sedang terjadi serangan virus ransomware bernama Petya. Cara bekerja Virus Petya mirip dengan Ransomware Wannacry yang menyerang skala global pada 13 Mei 2017," demikian Rudiantara. [wah]  

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya