Berita

Foto/RMOL

Nusantara

Petugas Dishub Pulo Gebang Pertemukan Nurdiyah Dengan Operator Bus

KAMIS, 29 JUNI 2017 | 16:58 WIB | LAPORAN:

. Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur mempertemukan penumpang dengan perwakilan operator Perusahaan Otobus (PO) Putra Luragung setelah menerima laporan keluhan, Kamis (29/6).

Salah satu bus PO Putra Luragung dengan nomor polisi E 7989 YA dilaporkan penumpang bernama Nurdiyah yang mendapat pelayanan kurang menyenangkan.

"Kami konfirmasi dulu ke PO, baru nanti kami tindak lanjutnya bagaimana," ujar petugas Dishub yang berjaga Anwar Manshur di lokasi.


Sementara perwakilan PO Luragung Jaya, Ade Suryana yang dipanggil petugas mengaku bahwa yang disebutkan berbeda pengurus dengan PO Putra Lurangung. Tetapi dia tetap membantu petugas dalam mengkonfirmasi nomor polisi yang dilaporkan.

"Kalau saya kan dari Luragung Jaya, tatapi saya akan tegur juga itu sopirnya dan kalau perlu ditahan aja dulu surat-suratnya," ujarnya pada petugas.

Ade juga menyampaikan maaf pada Nurdiyah selaku penumpang atas pelayanan kurang menyenangkan tersebut.

"(Bus) itu kan dari Putra Luragung, saya dari Luragung Jaya tetapi atas nama Luragung saya sampaikan maaf," ujarnya.

Sekalipun sudah ada permintaan maaf, petugas Dishub tetap akan memanggil PO yang bersangkutan untuk diberikan teguran supaya tidak terulang kejadian serupa.

"Nanti pengurusnya kami panggil. Kami kasih teguran keras lah untuk Putra Luragung ini walaupun ini laporan pertama di sini," tegas petugas Dishub Anwar Manshur.

Nurdiyah sebelyumnya mengaku mendapat pelayanan kurang baik dari PO Putra Luragung dengan dioper ke mobil lain dan diturunkan di Harapan Indah yang seharusnya ke terminal Pulo Gebang. Menurutnya, kejadian ini sudah sering terjadi sejak bus masih memakai terminal Pulo Gadung.

"Kalau dulu saya bingung mau lapor ke siapa kalau d Pulo Gadung, di sini (Pulo Gebang) kan sudah bagus terminalnya, lapornya juga gampang," pungkas Nurdiyah. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya