Posko ESDM Catat Stok BBM Aman

Posko Nasional Sektor ESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat hingga H+3 Idul Fitri 1438 H, stok bahan bakar minyak (BBM) dan liquid petroleum gas (LPG) dalam kondisi aman.

Posko melaporkan hingga 28 Juni kondisi stok BBM dan LPG aman dan berjalan normal dengan ketahanan stok antara 21 sampai 38 hari.

Secara rinci, ketahanan stok BBM dan LPG yaitu jenis Premium 20,7 hari, Solar 26,6 hari, Pertalite 23,4 hari, Kerosene 113,9 hari, Pertamax 23 hari, Pertamax Turbo 31,9 hari, Pertamina Dex 38,4 hari, LPG 18,6 hari, dan Avtur 28,4 hari.

Untuk ketenagalistrikan, secara keseluruhan daya mampu pasokan nasional sebesar 25.137,93 Megawatt dengan beban puncak pada 28 Juni sebesar 20.675,44 Megawatt, sehingga terdapat cadangan operasi sebesar 4.462,49 Megawatt. Dari 23 sistem kelistrikan yang ada, sebanyak 20 sistem dalam kondisi normal, hanya tiga sistem dalam posisi siaga yakni Sistem Sorong-Papua dengan cadangan operasi 67,72 Megawatt, Sistem Jayapura dengan cadangan operasi 33,34 Megawatt, dan Sistem Sumatera Bagian Tengah dengan cadangan operasi 75,40 Megawatt.

Sementara itu, posko juga mencatat terkait antisipasi bencana geologi, yang mana hingga saat ini Gunung Sinabung masih berada di tingkat aktivitas level IV atau status Awas, terjadi satu kali gempa letusan dengan amplitude 113 milimeter dan lama 326 detik, serta 14 kali gempa guguran, empat kali gempa low frequency (LF) dan satu kali gempa hybrid.

Juga terdapat 17 gunung api yang hingga Juni 2017 dalam tingkat aktivitas level II atau status Waspada, yaitu Gunung Karangetang, Lokon, Rinjani, Soputan, Sangeanapi, Rokatenda, Dukono, Ibu, Gamkonora, Gamalama, Banda Api, Semeru, Bromo, Anak Krakatau, Dempo, Marapi, dan Kerinci. [wah]