Berita

Foto/Net

Nusantara

Tren Seluruh Moda Angkutan Lebaran Naik Kecuali Bus

Diminta Tingkatkan Kualiatas Pelayanan
KAMIS, 29 JUNI 2017 | 16:34 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo meminta kepada seluruh operator bus untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada penumpang agar tidak ditinggalkan penumpangnya.

"Saya berpesan kepada operator bus, mari kita tingkatkan layanan dan mari kita lakukan inovasi-inovasi untuk peningkatan kualitas layanan karena kalau tidak dilakukan, bus ini akan ditinggal oleh penumpangnya," kata Jojo sapaan akrab Sugihardjo saat berkunjung ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (28/6).

"Tren angkutan penumpang Lebaran saat ini untuk seluruh moda naik semua kecuali bus yang turun, dan dulu bus itu nomor satu untuk penumpangnya. Sekarang masih di posisi dua tapi jumlahnya tidak signifikan, sementara udara yang tadinya kontribusinya kecil sekarang sudah nomor satu. Jadi artinya masyarakat sudah butuh kualitas pelayanan tidak semata-mata harga," tambah Jojo.


Menurutnya, Terminal Kampung Rambutan merupakan terminal favorit masyarakat karena faktor layanan dan keamananya yang baik.

"Dari terminal lama yang ada di Jakarta, Terminal Kampung Rambutan termasuk yang terfavorit artinya dari sisi infrastruktur siap, dari sisi layanan dan keamanan relatif baik. Sehingga ini termasuk yang diminati masyarakat yang pemberangkatan dari Terminal Kampung Rambutan," ujar Jojo.

Dalam kunjungannya, Jojo sempat melakukan pengecekkan pada Bus Sinar Jaya. Hasil pengecekkan bus dinyatakan laik jalan dan kemudian ditempel sticker tanda laik jalan dari Ditjen Perhubungan Darat.

"Kebetulan ada Bus Sinar Jaya dan kita lakukan pengecekkan bersama dengan penguji. Pertama adalah speedometer dan rem tangan karena itu sangat utama. Speedometer untuk mengetahui batas kecepatan dan rem tangan itu berfungsi pada saat tanjakan terjal atau turunan terjal. Kemudian lampu-lampu, wiper dan juga ban. Semuanya memenuhi standar serta alat-alat pengaman dalam kondisi darurat misalnya palu pemecah kaca tersedia, pintu darurat Jadi ini laik dan langsung saya pasang sticker," terang Jojo.

Selanjutnya Jojo juga mengunjungi pos kesehatan yang tersedia di Terminal Kampung Rambutan. Pos kesehatan disini bertugas memeriksa kondisi kesehatan serta tes narkoba supir dan awak bus yang akan berangkat.

"Disamping pemeriksaan kelaikan kendaraan, saya juga mendatangi pos kesehatan. Disana diperoleh informasi di samping tes kesehatan juga ada tes narkoba. Saat ini temuan untuk yang indikasi narkoba negatif, kebanyakan adalah hipertensi. Jadi kalau tensinya sudah di atas rata-rata normal 120 antara 130 sampai 150 itu kategori ringan dan sedang itu dirujuk ke dokter. Biasanya kalau masih kategori ringan dan sedang diminta untuk istirahat cukup dan tidak boleh langsung berangkat dan oleh dokter diberikan obat penurun tensi. Tetapi kalau sudah mendekati 160 itu sudah lampu merah jadi tidak boleh berangkat. Beberapa yang tensinya tinggi itu dinyatakan tidak boleh berangkat karena membahayakan penumpang," jelas Jojo.

Terakhir, seperti dalam keterangan Biro Komunikasi dan Informasi Publik hari ini, Jojo berpesan kepada masyarakat untuk selalu menggunakan bus yang laik demi keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya