Berita

Foto/RMOL

Nusantara

Dioper-oper, Penumpang PO Putra Luragung Mengadu Ke Petugas Dishub

KAMIS, 29 JUNI 2017 | 16:20 WIB | LAPORAN:

. Penumpang Perusahaan Otobus (PO) Putra Luragung mengadu kepada petugas Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur karena mendapat pelayanan kurang menyenangkan.

"Bus (Putra Luragung) yang (jurusan) Kuningan itu setiap pulang udah sering dioper-oper, dan itu bukan sekali dua kali," ujar seorang penumpang Nurdiyah kepasa petugas Dinas Perhubungan di terminal, Kamis (29/6).

Ia mengaku sudah sering mendapatkan pelayanan serupa dari PO tersebut. Dia menyebutkan setiap perjalanannya selalu mendapat pelayanan dipindahkan ke mobil lain.


"Sebenarnya ini bukan cuma di sini (Pulo Gebang), tapi sudah sejak di Pulo Gadung, jadi kita merasa keberatan lah," ujarnya.

Nurdiyah menilai alasan yang diberikan PO sangat merugikan penumpang. PO ketika mengoper penumpang selalu beralasan bus yang ada di depannya berpenumpang kosong.

"(Alasannya) mobil yang di depan kosong dan diminta pindah, tetapi setelah pindah dibilangnya Ibu sampai sini kalian cuma pindahan dari mobil belakang," jelasnya.

Nurdiyah yang baru tiba dari Kuningan menambahkan bahwa baru saja ia diturunkan dari bus PO Putera Luragung di Harapan Indah yang seharusnya di Terminal Pulo Gebang.

"Seharusnya dipindah ke (mobil tujuan) Pulo Gebang, tapi saya dipindah ke Harapan Indah jadi perlu naik taksi lagi tadi karena motor saya di sini (Pulo Gebang)," lanjutnya.

Ia mengaku tidak dimintai biaya tampahan ketika dioper ke bus lain. Tetapi pelayanan yang seperti itu sangat merugikan penumpang.

"Jadi saya ingin sampaikan aja tolong jangan begitu, apalagi saya kasihan kemaren ada orang bawa anak bayi nggak tau alamat mati handphone-nya, kan kasihan seperti itu," tukas Nurdiyah. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya