Berita

Sugihardjo/Net

Nusantara

Di Puncak Arus Balik, Pemudik Diimbau Istirahat Cukup

KAMIS, 29 JUNI 2017 | 09:14 WIB | LAPORAN:

Puncak arus balik Lebaran diperkirakan akan terjadi pada hari ini, Kamis (29/6). Untuk itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sugihardjo mengimbau kepada pemudik untuk berhati-hati karena potensi kecelakaan lalulintas hari ini lebih tinggi.

"Baik motor maupun mobil, presentasi kecelakaan lebih banyak saat balik. Faktor utama adalah kelelahan. Kalau berangkat masih fresh. Ketika balik sudah kelelahan di kampung halaman. Sisa-sisa tenaga," ujar Sugihardjo ketika meninjau arus balik di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (28/6).

Ia mengimbau agar pengemudi kendaraan pribadi selalu memastikan kecukupan beristirahat. Ketentuan untuk pengemudi mobil, tambah Sugihardjo, sebaiknya beristirahat tiap empat jam. Pemudik bisa memanfaatkan rest area untuk beristirahat selama setengah hingga satu jam.


"Dan dalam satu hari mengemudi maksimum 8 jam. Kalau dalam satu hari perjalanan lebih dari 8 jam, harus ada pengemudi pengganti. Tidak boleh sendiri," imbuhnya.

"Kalau untuk angkutan umum sudah diwajibkan itu (pengemudi cadangan). Cadangan itu ada dua opsi, bisa ikut dalam bus atau yang kedua di tempat transit. Yang lebih baik sebetulnya di tempat transit," tambahnya.

Secara khusus untuk pengendara motor, Sugihardjo mengingatkan agar beristirahat per dua jam. Kata dia, pengendara motor cenderung lebih cepat kelelahan. Dan sepeda motor menjadi sumbangsih terbesar dari kecelakaan di jalan.

"Dua jam maksimum harus sudah istirahat. Pengertian maksimum itu kalau tetap ngerasa sehat ya wajib untuk istirahat. Karena terlelap setengah detik saja akibatnya bisa fatal," ujarnya.

Sugihardjo mengingatkan agar pengemudi terus memperhatikan kesehatan tubuh saat berkendara selama arus balik. Juga tetap menaati rambu lalu lintas di jalan. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya