Berita

Nusantara

2 Faktor Penyebab Anak Sering Jadi Korban Di Tempat Hiburan

KAMIS, 29 JUNI 2017 | 08:33 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Liburan kembali memakan korban anak-anak. Setidaknya hal itu menimpa seorang anak berusia 11 tahun bernama Melly yang meninggal di aliran sungai Cikeas, Bogor dan Didin yang berusia 8 tahun tewas terseret ombak di Pantai Paping Tasikmalaya.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra menjelaskan bahwa ada dua faktor yang seringkali memicu terjadinya korban anak. Pertama orang tua tidak mengambil sikap hati-hati pada tempat hiburan yang pengunjungnya membludak.

"Kedua, dari tempat hiburan sendiri para pegawainya masih libur, sehingga pengamanan berkurang. Dua hal ini menjadi kerawanan dalam menikmati hiburan, terutama tempat hiburan yang punya resiko tinggi untuk anak- anak seperti pantai dan wisata air," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (29/6).


Untuk itu, sambung Jasra, menjadi penting agar pemilik atau pengelola tempat wisata mengukur kemampuannya dan mengingatkan para pengunjung yang hadir. Seperti tempat pantai dan wisata air, harus ada rambu rambu, tempat mandi yang aman bagi anak, peringatan orang tua untuk mengawasi selama anak di area hiburan, dan petugas yang cakap di bidang keselamatan seperti safety guard.

Menurutnya, orang tua memang dituntut ekstra hati-hati jika melihat situasi kunjungan wisata yang membludak. Lebih baik mencari tempat yang terbuka atau lebih aman, atau mencari alternatif tempat istirahat. Bila tidak ada, cukup di kendaraan saja.

"Sangat penting juga tempat wisata melengkapi fasilitasnya dengan pusat informasi dan pengeras suara yang dapat didengar semua pengunjung," sambung Jasra. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya