Berita

Rudiantara/Net

Politik

Antisipasi Virus Petya, Masyarakat Diimbau Backup Data Sebelum Aktifkan Komputer

KAMIS, 29 JUNI 2017 | 07:25 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Masyarakat diminta untuk mewaspadai serangan virus ransomware Petya dengan pengamanan data. Pasalnya, saat ini virus tersebut sedang melancarkan serangan global.

"Pemerintah terus memantau dan memitigasi pergerakan dari penyebaran virus Petya ini di Indonesia," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara seperti dikutip laman Setkab, Kamis (29/6).

Rudiantara menjelaskan bahwa cara kerja virus Petya sama seperti dengan ransomware WannaCrypt yang menyerang secara global.


Untuk mengantisipasi serangan tersebut, pemerintah juga telah mengeluarkan notifikasi kepada seluruh stakeholders, utamanya para penyelenggara layanan internet, NAP maupun kementerian/lembaga.

Sementara kepada masyarakat luas, Rudiantara mengingatkan untuk melakukan backup data sebelum mengaktifkan komputer.

“Selain backup data juga pastikan update security patch terbaru sebagai langkah antisipasi,” paparnya.

Saat ini dikabarkan bahwa serangan ransomware bernama Petya telah masuk ke sistem komputer di beberapa Negara di Eropa dan Asia Selatan.

Petya adalah program virus ransomware yang bekerja sangat berbeda dari malware ransomware lainnya. Tidak seperti ransomware tradisional lainnya, Petya tidak mengenskripsi file pada sistem yang ditargetkan satu per satu.

Namun justru sebaliknya, Petya akan me-reboot system dan membajak komputer, serta mengenkripsi tabel file master hard drive (master file table-MFT) dan membuat master boot record (MBR) tidak dapat dioperasikan, membatasi akses ke sistem penuh dengan menyita informasi tentang nama file, ukuran, dan lokasi pada disk fisik.

Virus Malware Petya dapat menggantikan master boot record (MBR) komputer dengan kode berbahaya yang menampilkan pesan permintaan tebusan (ransom) dan membuat komputer tidak dapat melakukan booting. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya