Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menggelar program angkutan sepeda motor gratis bagi pemudik yang hendak kembali ke Ibu Kota Jakarta.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono menjelaskan, periode arus mudik 18-23 Juni, pihaknya telah mengangkut 6.561 motor selama penyelenggaraan angkutan motor gratis menggunakan kereta api. Guna antisipasi pergerakan pemudik saat arus balik, Prasetyo Boeditjahjono kembali mengajak pemudik untuk turut serta angkutan motor gratis pada arus balik kali ini.
Bagi pemudik yang ingin berpartisipasi pada penyelenggaran angkutan motor gratis untuk arus balik dapat mendaftar serta melengkapi persyaratan dan ketentuan lewat situs www.mudikgratis.dephub.go.id,‎‎ atau mendaftar langsung pada stasiun-stasiun kereta api yang telah ditunjuk.
"Asalkan dapat menunjukkan telah memiliki tiket angkutan umum, baik tiket kereta api, kapal laut, bus, dan travel," ujar Prasetyo kepada wartawan, Rabu (28/6).
Masa pengangkutan motor gratis untuk arus balik akan dilaksanakan selama tujuh hari mulai dari 29 Juni-5 Juli 2017. Untuk persyaratan umum bagi peserta mudik sepeda motor gratis pada masa Lebaran yakni, memiliki SIM dan STNK yang masih berlaku, wajib membawa STNK, SIM, KTP, KK asli beserta masing-masing tiga lembar foto kopi. Kemudian, tidak boleh ada modifikasi atau menambahkan aksesoris pada sepeda motor, kaca spion wajib dilepas dan dibawa pemilik. Jumlah helm juga sesuai dengan kebutuhan, dibawa oleh peserta saat mudik dan balik.
Selanjutnya, ‎harus ada penyangga atau standar tengah dilengkapi dengan pegangan belakang. Untuk keamanan pengangkutan, tangki bahan bakar harus kosong saat motor diangkut. Pihak ekspeditur akan melakukan pengecekan ulang dan pengosongan tangki, kunci kendaraan diberikan kepada petugas ekspeditur atau panitia pelaksana dan mengisi formulir pendaftaran.
‎Untuk stasiun-stasiun yang ditunjuk sebagai lokasi pendaftaran adalah di lintas utara yakni Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Babat, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Cepu, Stasiun Ngrombo, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Pekalongan, Stasiun Tegal dan Stasiun Cirebon Prujakan.
Selanjutnya, lintas selatan satu yakni Stasiun Kutoarjo, Stasiun Kebumen, Stasiun Gombong, Stasiun Kroya, Stasiun Maos, Stasiun Sidareja, Stasiun Banjar, Stasiun Tasik, Stasiun Cipeundeuy, Stasiun Leles, Stasiun Cicalengka, dan Stasiun Kiara Condong. Kemudian, lintas selatan dua yaitu Stasiun Blitar, Stasiun Tulungagung, Stasiun Kediri, Stasiun Kertosono, Stasiun Madiun, Stasiun Purwosari, Stasiun Klaten, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Kroya, dan Stasiun Purwokerto.
[wah]