Berita

Ilustrasi/net

Nusantara

Mau Bunuh Anak, Ahmad Tembakkan Airsoft Gun Di Markas Polisi

RABU, 28 JUNI 2017 | 21:00 WIB | LAPORAN:

Aksi penyerangan terhadap anggota Polri kembali terjadi. Kali ini menyasar anggota yang bertugas di pos penjagaan Polres Dompu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto, menjelaskan, penyerangan terjadi pada pukul 00.10 WITA, Rabu (28/6).

Pelaku, merupakan warga Dusun Saka, Desa Manggeasi, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Modus penyerangan yakni dengan menabrakkan mobil Avanza Hitam DR 1655 YZ dan meletuskan senjata jenis airsoft gun.


"Pelaku atas nama Ahmad Salihin, 34 tahun. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Rikwanto dalam keterangan tertulis, Rabu (27/6).

Rikwanto menjelaskan kronologi penyerangan bermula saat Ahmad bersama istri dan anaknya datang dari arah Bima menuju Dompu menggunakan mobil Avanza. Di perjalanan, istri Ahmad diturunkan di daerah Mata Air Madapangga Desa Ndano Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima. Sementara sang anak tetap dibawa oleh Ahmad. Rencananya, Ahmad ingin menghabisi nyawa anaknya sendiri.

Istri Ahmad lalu menelpon kakak pelaku yang merupakan anggota Kepolisian Kanit I Sat Narkoba di Polres Dompu. Tujuannya, agar niat Ahmad untuk menghabisi nyawa anak kandungnya tidak terwujud.

"Kakak pelaku dan keluarga lalu melaporkan kejadian tersebut ke Piket Penjagaan Mapolres Dompu," ucap Rikwanto.

Tiba-tiba, pelaku bersama anak kandungnya tiba di Polres Dompu menggunakan mobil dan mengarahkan mobilnya ke samping Pos Penjagaan sambil berkata kasar. Pelaku lalu memundurkan mobilnya di depan Sat Lantas Polres Dompu dengan kecepatan tinggi dan berniat menabrakkan mobil ke anggota yang sedang piket jaga.

Namun, tiba-tiba ia menghentikan mobilnya di depan Tugu Mapolres Dompu. Kemudian keluar dari mobil, mengancam dengan menodongkan airsoft gun ke arah anggota yang berjaga.

"Pelaku meletuskan senjata airsoft gun ke arah anggota pos penjagaan Mapolres Dompu sebanyak satu kali," terang Rikwanto.

Kakak pelaku lalu membalas dengan mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak dua kali terhadap pelaku tapi tidak diindahkan.

Pelaku naik lagi ke dalam mobil ke arah kota Dompu dan kembali ke depan koperasi kepolisian Polres Dompu yang kurang lebih berjarak 10 meter dari pos jaga.

"Anggota piket pos penjagaan Polres Dompu memerintahkan pelaku untuk keluar dan tiarap dari mobilnya. Namun tetap tidak diindahkan oleh pelaku sehingga anggota penjagaan mengeluarkan tembakan peringatan dan mengejar pelaku sampai ke belakang kantor DPRD Dompu," tutur Rikwanto.

Pelaku berhasil ditangkap oleh anggota Polres Dompu. Selanjutnya ia dibawa ke Polres Dompu. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya