Berita

Nusantara

Kementerian PPN Tindak Lanjuti Proyek Infrastruktur Senilai 2,45 Miliar Dolar AS

RABU, 28 JUNI 2017 | 17:30 WIB | LAPORAN:

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) menindaklanjuti tiga proyek infrastruktur senilai USD 2,45 miliar yang rencananya akan didanai Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

"Pemerintah ingin memastikan sekaligus memberikan informasi mengenai perkembangan dari ketiga proyek infrastruktur tersebut, karena kebutuhan kita yang menderas untuk terus mendorong pembangunan nasional," jelas Menteri PPN Bambang Brodjonegoro dalam keterangannya, Rabu (28/6).

Ketiga proyek tersebut adalah National Slum Upgrading Project senilai USD 1,74 miliar, Regional Infrastructure Development Fund senilai USD 406 juta, serta Dam Operation Improvement and Safety Project Phase II senilai USD 300 juta.


Menurut Bambang, National Slum Upgrading Project bertujuan meningkatkan akses infrastruktur perkotaan dan pelayanan kawasan kumuh di 154 kota wilayah bagian tengah dan timur Indonesia. Dengan kebutuhan pendanaan yang cukup besar, proyek tersebut akan dibiayai sebagian melalui pembiayaan bersama antara AIIB dan Bank Dunia masing-masing sebesar USD 216,5 juta.

"Sampai saat ini, proyek tersebut tengah dalam tahap merekrut konsultan guna membantu pelaksanaan proyek," katanya.

Untuk Regional Infrastructure Development Fund bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pembiayaan infrastruktur di tingkat daerah melalui lembaga perantara pembiayaan berkelanjutan. Saat ini, status pendanaan sudah mendapat persetujuan dari pemerintah Indonesia dan masih dalam proses penilaian dari manajemen AIIB.

Adapun, proyek Dam Operation Improvement and Safety Project Phase II merupakan proyek yang bertujuan meningkatkan keamanan sekaligus kegunaan dari bendungan yang dimiliki pemerintah. Saat ini, ketiga pihak yakni pemerintah, AIIB, dan Bank Dunia telah sepakat untuk memberikan pinjaman.

Bambang menambahkan, pihaknya berharap ketiga proyek tersebut bisa menjadi langkah awal menstimulasi pendanaan bagi proyek-proyek infrastruktur yang bisa didanai oleh AIIB.

"Kita harapkan ini dapat menjadi momentum untuk menarik dana infrastruktur masuk lebih banyak lagi ke Indonesia sehinga bisa kita tawarkan proyek-proyek potensial lainnya di Indonesia," imbuhnya. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya