PT Lintas Marga Sedaya (LMS) memprediksi puncak arus balik lebaran 2017 bakal terjadi di akhir pekan, Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7) mendatang.
Kemacetan bakal terjadi lantaran tak sedikit pemudik yang memilih balik pada akhir pekan. PT LMS pun mengimbau agar pemudik tidak memilih hari Sabtu dan Minggu saat arus balik nanti.
"Sebaiknya memilih hari lainnya seperti Rabu dan Kamis, hal ini untuk menghindari kemacetan," kata Direktur Operasional LMS, Rinaldi, seperti diberitakan RMOLJabar.com, Senin (26/6).
Penumpukkan kendaraan saat arus balik nanti hanya akan menghambat waktu perjalanan. Selain itu, penyebab penumpukan kendaraan adalah transaksi tol yang lama, lantaran tidak menggunakan uang pas atau kartu uang elektronik (e-payment, red).
"Diharapkan pengemudi menyiapkan e-payment dengan saldo yang cukup begitu juga pada saat arus balik ke arah Jakarta, sehingga dapat mempercepat transaksi demi kelancaran arus lalu lintas di tol Cipali," katanya.
Rinaldi mengatakan, saat arus balik nanti, pemudik diimbau untuk menyiapkan uang pas Rp 55.500, khususnya untuk kendaraan yang masuk dari gerbang Tol Kaligangsa atau gerbang Tol Brebes Timur.
"Karena tidak ada pembulatan tarif. Meski demikian, guna mempercepat transaksi yang menggunakan tunai, LMS juga menjual voucher pengganti uang tunai dengan tarif normal Rp 55.500 sebelum gardu tol oleh petugas JKR dengan identitas LMS," tandasnya.
[sam]