Berita

Nusantara

Terima Ulama GNPF-MUI, Jokowi Lanjutkan Tradisi Kepemimpinan Partisipatif

SENIN, 26 JUNI 2017 | 17:05 WIB | LAPORAN:

Langkah Presiden Jokowi menerima silaturahim dari Ulama GNPF-MUI di Istana Negara, Jakarta menjadi hal yang positif di tengah momen Hari Raya Idul Fitri.

Begitu dikatakan Peneliti Junior CIDES Indonesia, Ridwan Budiman dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Senin (26/6).

"Presiden Jokowi mampu melanjutkan sikap kepemimpin yang moderat dalam mengakomodir semua kekuatan, khususnya dari masyarakat sipil," terangnya.


Menurut dia, sikap Presiden Jokowi ini sebetulnya bukan hal yang baru. Saat masih di Solo, Jokowi mampu memindahkan para pedagang di Pasar Klewer secara aspiratif.

"Saat di Jakarta, kebijakan membangun kampung deret disukai masyarakat bawah. Ini sekaligus menegasikan pandangan negatif bahwa presiden selama ini hanya berada di pihak tertentu saja,” jelas Ridwan.

Dalam pemerintahan demokratis, kekuatan politik tidak lagi sebatas pada institusi formal, seperti DPR, Partai Politik, atau lembaga penyalur aspirasi (intermediary institution) lainnya saja. Tapi, justru masyarakat dapat menghimpun kekuatannya sendiri dalam bentuk organisasi masyarakat sipil (CSO).

"Kekuatan seperti GNPF-MUI inilah yang mencirikan tradisi demokrasi di era modern. Era demokrasi kuno mengandaikan masyarakat tidak memiliki pengetahuan memadai tentang tata kelola kenegaraan. Sehingga, membutuhkan institusi formal untuk mewakili aspirasinya. Tapi, di saat ini, saat saluran aspirasi terbuka lebar, bahkan bisa melalui dunia maya sekalipun, kekuatan masyarakat sipil tidak lagi dipandang sebelah mata,” jelas Alumni Jurusan Politik dan Pemerintahan, Fisipol UGM ini. [sam] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya