Berita

Politik

PDIP: Tradisi Halal Bi Halal Perkokoh Persaudaraan Nasional

MINGGU, 25 JUNI 2017 | 20:23 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

RMOL. Tradisi Halal Bi Halal yang kini tetap dan sungguh hidup menjabarkan kepribadian bangsa Indonesia yang suka tolong menolong, gotong royong dan menjadikan hari raya Idul Fitri sebagai momentum untuk memerkuat tali persaudaraan sambil bermaaf-maafan.

Demikian disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Dalam perspektif kesejarahan, jelas Hasto, tradisi halal bi halal yang dimulai dengan penuh kesadaran baik di kalangan pemimpin nasional maupun masyarakat luas dimulai sejak tahun 1948.  Saat itu Indonesia dilanda berbagai persoalan seperti pemberontakan, dan elit politik yang saling bertengkar serta tidak mau bermusyawarah.

"Atas dasar hal tersebut  pada pertengahan bulan Ramadhan, Bung Karno memanggil KH Wahab Chasbullah ke Istana Negara guna diminta pendapatnya bagaimana lebaran menjadi momentum agar para tokoh bangsa dan elit politik yang berbeda pendapat bisa bertemu dan bermusyawarah.  Mendengar hal tersebut maka KH Wahab mengusulkan perlunya silaturahmi. Namun Bung Karno meminta istilah yang lain, dan akhirnya disepakati halal bi halal, yang maknanya saling mrnghalalkan," kata Hasto dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 25/6).


Maka sejak tahun 1948, sambung Hasto, tradisi Idul Fitri menjadi momentum halal bi halal guna saling bermaaf-maafan dan mengedepankan persaudaraan sebagai satu bangsa. Dan karena itu pula, PDI Perjuangan mengajak seluruh  komponen bangsa untuk benar-benar menggunakan momentum  lebaran tersebut guna memerkokoh persaudaraan nasional agar bangsa ini dapat segera bangkit mengejar ketertinggalannya dengan cara gotong royong. 

"Seluruh kader Partai menghikmati Idul Fitri tidak hanya sebagai hari kemenangan setelah  satu bulan berpuasa, namun juga mengambil semangat halal bi halal tersebut guna meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa. Selamat Idul Fitri," demikian Hasto. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya