Menag Harap Khatib Sampaikan Hakikat Idul Fitri

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap para khatib di seluruh Indonesia dapat menyampaikan hakikat Idul Fitri dalam pesan khutbahnya.

"Semoga para khatib Salat Ied menyampaikan hakikat Idul Fitri, mengajak semua kita mampu kembali ke jati diri kemanusiaannya. Mampu menahan diri dari keinginan melakukan hal-hal tercela," ujar Lukman Hakim dalam keterangannya, Sabtu (24/6).

Dia mengatakan, pesan penting lainnya adalah mendorong umat Islam untuk selalu menebarkan kemaslahatan bagi sesama dalam merawat alam semesta.

Lukman berharap, tidak ada perbedaan dalam perayaan Idul Fitri 1438 H, sehingga umat Islam Indonesia bisa merayakan Lebaran dan takbiran bersama-sama.

"Umat Islam dalam menyemarakkan malam Lebaran dengan cara takbiran hendaknya melakukannya di masjid-masjid, mushola, lapangan-lapangan, dan tempat-tempat lain yang tidak mengganggu ketertiban umum dan kelancaran lalu lintas di jalan raya," jelasnya.

Takbiran merupakan tradisi baik yang patut dipelihara. Karena itu, Lukman mengajak umat Islam untuk tidak merayakan takbiran dengan membakar mercon dan petasan di jalanan atau melakukan hal-hal yang berpotensi menimbulkan bahaya dan kerawanan sosial.

"Takbiran harus tetap terjaga kekhidmatannya. Merayakan malam Lebaran juga jangan sampai dengan cara hura-hura yang berlebihan dan kelewat batas," katanya.

Kementerian Agama bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas-ormas Islam kembali menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1438 H pada hari ini. [wah]