Tarif Naik, PO Bus AKAP: Kami Tak Mungkin Macam-Macam

Tarif bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengalami kenaikan jelang Lebaran.

Pengurus Perusahaan Oto (PO) Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Banggal menegaskan, kenaikan tarif untuk arus mudik lebaran sudah sesuai ketentuan pemerintah.

"Kami tidak mungkin macam-macam. Karena kan sudah ditentukan oleh pemerintah," kata dia di loket pembelian tiket bus AKAP Kalideres, Sabtu (24/6).

Banggal menjelaskan, ada kemungkinan si calon pemudik naik mobil yang didalamnya ada AC.

"Karena kalau AC itu sesuai permintaan pasar. Sedangkan yang ekonomi tarifnya sudah ditentukan oleh pemerintah. Tinggal dikali per kilometernya," ujarnya seperti dilansir dari laman RMOLJakarta.Com.

Diberitakan sebelumnya, kenaikan tarif tiket bus AKAP yang hampir dua kali lipat dikeluhkan sejumlah penumpang.

"Beda kalau lebaran tahun kemarin. Tahun lalu, harga tiket sebesar Rp 320 ribu. Kalau sekarang Rp 600 ribu," ujar Mufit, seorang penumpang jurusan Surabaya di Terminal AKAP Kalideres, Kamis (22/6) lalu.

Ia berharap tahun lebaran tahun depan, kenaikan harga jangan sampai mencekik.[wid]

"Ya kita minta supaya lebaran tahun yang akan datang. Kenaikan harga tiket bus jangan sampai 90 persen. Ini mencekik sekali, khususnya AC," pintanya.[wid]