Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sangat mangapresiasi kegiatan buka bersama yang dilaksanakan oleh Taruna Merah Putih (TMP).
Apalagi tema ini adalah "Kita Genggam Erat Nilai Demokrasi dan Kebhinbekaan."
Ketua Umum PB HMI Mulyadi T Tamsir mengatakan bahwa sejatinya, persoalan demokrasi dan kebhinnekaan di Indonesia sudah selesai, final dan tuntas. Mayoritas umat Islam mengakui demokrasi sebagai nilai-nilai yang inheren dengan nilai-nilai Pancasila.
"Bila pun ada persoalan dalam satu dua kasus, bukan karena kebhinnekaan itu sendiri, melainkan karena ketidakadilan. Maka hita harus bersama-sama perjuangkan keadilan," kata Mulyadi.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum KAMMI Kartika. Kartika memastikan bahwa kebhinekaan merupakan anugerah Tuhan yang luar biasa.
"Perbedaan ini merupakan modal utama untuk persatuan, bukan untuk perpecahan," ungkap Kartika.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Bahlil Lahadalia. Menurut Bahlil, buka bersama ini membuktikan bahwa TMP merupakan organisasi pemuda yang benar-benar menjalankan nilai-nilai Pancasila.
"Saya lihat struktur TMP itu beragam. Bang Ara sendiri seorang Kristen namun mampu memahami nilai-nilai kebresmaaan dalam melakukan kegiatan buka puasa beresama. Ini harus kita apresiasi," kata Bahlil Lahadalia.
Terkait dengan Kebhinnekaan, Bahlil mengatakan bangsa Indonesia ini dibangun di atas kebesaran hati para pendiri bangsa. Mereka menyadari dengan benar bahwa Indonesia realitasnya terdiri dari berbagai suku, agama dan ras.
"Ini fakta yang tak bisa dipungkiri bahwa memang penduduk Indonesia ini berbeda. Namun kita diikat dalam kebhinnekaan dan Pancasila," kata Bahlil.
Bahlil menilai, beberapa persoalan kecil yang lahir akibat perbedaan harus dianggap sebagai dinamika. Namun kata kucinya adalah bahwa Persatuan Indonesia harus selalu diutamakan dan didahulukan. "Perbedaan itu rahmat selama kita bisa mengelolanya dengan baik," tutur Bahlil.
Sekitar 1.000 orang memenuhi kantor DPP Taruna Merah Putih (TMP) di jalan Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat,akhir pekan ini. Mereka hadir untuk merayakan kebersamaan dan kebhinekaan yang dikemas dalam acara buka puasa bersama TMP.
Di antara mereka ada sekitar 120 anak yatim yang mendapat santunan dan bantuan. Hadir pula sejumlah pimpinan gerakan mahasiswa yang memeriahkan acara. Di antara mereka adalah Ketua Umum KAMMI Kartika Nur Rakhman, Ketua Umum PB HMI Mulyadi P Tamsir, Sekjen GMNI Pius Brio, Ketua Umum GMKI Sahat Martin Philip Sinurat, Ketua Umum PMKRI Angelius Wake Kako. Ketua Umum Presidium Pusat HIKMAHBUDHI Sugiartana, perwakilan DPP KMHDI serta perwakilan DPP IMM.
Hadir pula pimpinan Garda Pemuda Nasdem, Banser Ansor dan Gema Hanura. Juga hadir Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indoneesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia dan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Sukur Nababan dan Arteria Dahlan
.[wid]