Pencairan beras sejahtera (rastra) berjalan sesuai rencana pemerintah diseluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Masyarakat sangat bersyukur pemerintah melalui Bulog telah mencairkan rastra tepat tiga minggu sebelum lebaran.
Taslimah (40) warga Dolokgede, Bojonegoro mangaku bersyukur bisa menerima beras sejahtera tepat waktu.
"Alhamdulillah saya menerima rastra pas tanggal 7 kemarin. Ini bisa buat lebaran. Matursuwun Pak Presiden," ucap Taslimah sumringah sebagaimana rilis dari Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI.
Taslimah mengaku tidak pernah berpikir cara bisa menikmati lebaran dengan kecukupan beras. Mengingat suaminya yang sudah tua hanya bisa menjadi buruh tani dengan penghasilan Rp 30 ribu setiap harinya.
"
Alhamdulillah, dua anak saya bisa menikmati beras yang enak saat lebaran lusa," tambahnya.
Senada, ibu Mirnah (42) menceritakan betapa senangnya bisa menikmati lebaran dengan beras yang enak dari pemerintah.
"
Alhamdulillah keluarga kami bisa menikmati beras yang enak dari pemerintah. Terima kasih Pak Jokowi,†tutur Mirnah.
Data Kementerian Sosial dan Bulog menyebutkan bahwa penyaluran beras sejahtera secara nasional sudah mencapai 81 persen atau sebesar 1.041 juta ton beras hingga Juni. Sedangkan untuk bulan Juni sudah mencapai 40,7 persen. Sejumlah provinsi penyaluran rastra sudah mencapai 100 persen seperti Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah dan DIY.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, sebagian besar daerah telah menyalurkan rastra di atas 70 persen. Untuk daerah yang penyaluran rastranya belum mencapai 70 persen, Khofifah meminta agar pemda mempercepat penerbitan surat perintah alokasi rastra ke Bulog agar keluarga penerima manfaat bisa tenang dan bisa menekan laju inflasi.
"Tercatat sejumlah daerah seperti NTT, Riau, Banten, Kaltim dan Jambi serapan rastranya masih di bawah 70 persen. Untuk itu, surat perintah alokasi dari bupati walikota segera diturunkan. Pastikan agar seluruh keluarga penerima manfaat beras siap sudah di rumah," kata Khofifah saat meninjau pencairan PKH di Dolokgede, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (23/6).
Penyaluran rastra diharapkan bisa membantu keluarga penerima manfaat atau KPM untuk menghadapi lebaran. Pemerintah memberikan jaminan kepada warga miskin bisa mendapatkan pemenuhan kebutuhan makan dengan mudah.
"Tidak ada tunggakan dan proses pembayaran sudah lancar semua," lanjutnya.
Pemerintah menargetkan sebanyak 14,2 juta KPM bisa menikmati rastra dan sebanyak 1,3 juta KPM dapat menikmati Bantuan Pangan Non Tunai pada tahun 2017.
[wid]