Berita

Syahganda Nainggolan/Net

Politik

Syahganda: Perjuangan Melawan Rezim Jokowi Terbelah, Yang Mau Damai Kelompok Islam

SELASA, 20 JUNI 2017 | 01:16 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Perjuangan melawan rezim Joko Widodo selama ini memang terbelah antara kelompok Islam dan kelompok nasionalis. Pembelahan ini terjadi secara natural. Ada yang sudah menyatakan ingin berdamai, dan ada yang masih belum mau berdamai.

Kelompok yang sudah menyampaikan keinginan berdamai dengan sejumlah syarat adalah kelompok Islam, dalam hal ini Rizieq Shihab yang merupakan pentolan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) tentang penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sementara kelompok lain, yaitu kaum nasionalis, kelihatannya masih enggan.


Aktivis Syahganda Nainggolan dalam pesannya kepada Sri Bintang Pamungkas, mengatakan, SBP sebaiknya tidak menolak keinginan Rizieq Shihab untuk berdamai dengan pemerintah.  

“Perjuangan melawan rezim Joko Widodo selama ini memang terbelah antara kelompok Islam dan kelompok nasionalis. Kelompok Islam adalah kelompok HRS dan GNPF. Sedangkan kelompok Nasionalis adalah Sri Bintang Pamungkas, Rachmawati Soekarnoputri, Hatta Taliwang, dkk,” ujar aktivis Syahganda Nainggolan.

Menurut Syahganda, karena yang ingin berdamai dengan pemerintah adalah Rizieq Shihab dan kelompok Islam, tentu saja ini tidak terkait dengan SBP dan kaum nasionalis.

“Jadi Mas Bintang tidak perlu pula menolak keinginan HRS untuk berdamai,” ujarnya.

Syahganda menyarankan SBP untuk istiqomah dalam pilihan perjuangannya. Karena bukan tidak mungkin, model perjuangan SBP yang dikenal yang revolusioner dan non-kooperatif bisa saja akhirnya yang direstui Allah Azza Wa Jalla. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya