Berita

Politik

Pemerintah Harus Lakukan Terobosan Atasi Persoalan Mudik

SENIN, 19 JUNI 2017 | 19:35 WIB | LAPORAN:

Komisi V DPR RI meminta Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan mitra lainnya melakukan terobosan dalam mengatasi persoalan-persoalan saat musim mudik Lebaran.

Ketua Komisi V Fary Djemi Francis mengatakan, terdapat lima persoalan yang selalu terulang saat misim mudik Lebaran, yakni kelaikan moda transportasi, kemacetan di ruas tol, penanganan kendaraan roda dua, harga tiket, dan pelayanan informasi kepada masyarakat.

"Harus ada hal baru yang dilakukan, sehingga persoalan yang berulang mudik Lebaran di bidang infrastruktur diminimalisir," ujarnya di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (19/6).


Menurut Fary, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi bersama mitra dalam rangka persiapan infrastruktur mudik. Dalam pertemuan tersebut, pemerintah menjelaskan terobosan yang akan ditempuh untuk mencegah maupun mengurai kemacetan, serta memastikan kelaikan bus pengangkut penumpang mudik. Di mana, terobosan itu seperti |dengan melakukan ram check pada bus untuk menjamin bus layak mengangkut penumpang dengan memberi tanda stiker sebagai tanda lolos uji.

"Bus yang tidak dipasang stiker jangan diperbolehkan masuk terminal," ujarnya.

Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, informasi mengenai langkah-langkah yang diambil pemerintah harus disampaikan juga kepada masyarakat, seperti lewat videotron yang dipasang di pintu masuk tol. Saat ini, telah dipasang videotron di dua titik dari enam titik yang direncanakan.

Dengan menyampaikan informasi secara akurat kepada masyarakat, diharapkan persoalan yang berhubungan dengan mudik dapat diatasi, termasuk informasi mengenai SPBU mobile yang disiapkan Pertamina.

"Pertamina janji mengantarkan bahan bakar menggunakan sepeda motor untuk kendaraan yang kehabisan bahan bakar di tol. Informasi ini juga harus sampai kepada masyarakat," demikian Fary. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya