Berita

Foto: Repro

Nusantara

Ruas Tol Palindra Ambles, Jokowi Diminta Evaluasi Serius Proyek Infrastruktur

MINGGU, 18 JUNI 2017 | 18:45 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kabar kurang menyenangkan tiba sepekan menjalang Hari Raya Idul Fitri. Jalan tol Trans Sumatera yang menghubungkan antara Palembang-Indralaya (Palindra) ambles selama 30 meter. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (17/06) sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut pihak kontraktor, PT. Hutama Karya, penyebab ambles tol Palindra adalah kontur tanahnya yang merupakan area rawa.

Ketua Umum Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Iwan Dwi Laksono menilai peristiwa tersebut berkaitan erat dengan kinerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).


Pasalnya, Kementerian tersebut langsung membawahi Badan Pengantur Jalan Tol (BPJT) yang mengatur segala persoalan mengenai jalan tol, termasuk tender pengerjaannya.

“Ini salah satu evaluasi untuk kementerian PUPR, agar serius dan jeli,” kata Iwan di Jakarta, Minggu (18/06).

Iwan mengungkapkan, dalam mengerjakan pembangunan ruas jalan tol, kualitas tanah yang menjadi bahan timbunan harus melalui uji laboratorium. Karena itu akan mempengaruhi kekuatan badan jalan. “Tidak boleh asal dalam memilih kualitas tanah,” sahutnya.

Maka dari itu, tambahnya, konstruksi jalan tol Palindra menggunakan teknologi Vacuum Consolidation Method (VCM) karena berada di daerah rawa. Teknologi yang digunakan sangat canggih dan membutuhkan waktu cukup lama.

"Tapi kalau hasilnya seperti ini, berarti dipertanyakan , baik itu waktu, kualitas tanah, pola kerja, bahan bangunan, dan lain-lain Lah," timpal Iwan.  

Sama seperti di lintas Papua, terutama di Jayawijaya, ruas tol Palindra merupakan jalur Trans Sumatera yang akan digunakan sebagai jalur logistik.

“Jika terjadi kerusakan, pasti akan mempengaruhi distribusi barang,” sambungnya.

Iwan juga meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk melakukan evaluasi serius terhadap pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan Kementerian PUPR, terutama jalan.

“Presiden harus melakukan sidak langsung, apalagi jalur logistik, memengaruhi perekonomian nasional,” demikian Iwan. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya