Berita

Politik

Pemerintah Adil Kalau Tarif Listrik Bisa Turun 3 Bulan Sekali

SABTU, 17 JUNI 2017 | 09:47 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan bahwa tidak akan ada kenaikan tarif listrik hingga akhir tahun ini.

Bahkan, kementerian yang dipimpin Ignasius Jonan itu sedang mengupayakan penurunan tarif listrik setiap tiga bulan sekali.

Ketua Umum Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN), Iwan Dwi Laksono, mengapresiasi langkah Kementerian ESDM tersebut. Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan bukti pemihakan pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan.


"Langkah itu sudah tepat, itu adalah bukti keberpihakan pemerintah terhadap rakyat melalui program energi berkeadilan," kata Iwan dlam keterangan persnya (Sabtu, 17/6).

Menurut dia, listrik merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Kemampuan untuk mengakses kebutuhan tersebut yang harus diupayakan oleh pemerintah.

"Memang belakangan ini terjadi kisruh soal kenaikan tarif listrik, masalah utamanya pada data rumah tangga mampu dan tidak mampu yang belum akurat," sambung Iwan.

Iwan menjelaskan, pemerintah harus berupaya untuk selektif untuk mewujudkan energi yang berkeadilan. Subsidi rumah tangga yang tidak termasuk dalam kategori miskin dan rentan miskin harus dihapus.

"Energi yang berkeadilan itu subsidinya juga harus tepat sasaran. Agar benar-benar rumah tangga miskin yang menikmatinya," jelasnya.

Ia mengungkap, terdapat 19 juta rumah tangga pelanggan 900 Volt Ampere (VA) yang subsidinya dihapus. Masih ada sekitar 4,5 juta rumah tangga yang dapat menikmati subsidi dari pemerintah lantaran masuk dalam kategori rumah tangga miskin dan rentan miskin. Saat ini, subsidi terhadap sekitar 23,16 juta rumah tangga tidak mampu pelanggan listrik berdaya 450 VA tidak dihapus.

Sebelumnya, Menteri Ignasius Jonan menyatakan bahwa alasan pemerintah mencabut subsidi listrik tidak tepat sasaran adalah untuk memperluas jaringan listrik ke seluruh pelosok negeri, terutama daerah yang terpencil. Hingga saat ini, terdapat sekitar 2500 desa di Indonesia yang belum teraliri listrik dan sekitar 10.000 desa belum memiliki akses listrik yang cukup.

Program yang sedang dilaksanakan oleh Kementerian ESDM adalah pembagian cuma-cuma lampu listrik tenaga matahari yang akan dibagikan kepada 400 ribu rumah tangga di 2500 desa yang belum teraliri listrik. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya