Berita

Joni-Isa/RMOL

Nusantara

Keluarga Yang Tinggal Beralaskan Kardus Di Tambora Dievakuasi Ke Safe House

KAMIS, 15 JUNI 2017 | 17:25 WIB | LAPORAN:

Kementerian Sosial bergerak cepat menindaklanjuti persoalan keluarga Joni-Isa di gang sempit kawasan Tambora, Jakarta Barat yang sebelumnya sangat viral di media sosial.

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, pihaknya langsung ke lokasi menemui mereka dan mengevakuasi keluarga Joni-Isa. Selanjutnya, keluarga tersebut akan dipindahkan ke Safe House atau Rumah Aman milik Kemensos hingga mendapatkan tempat tinggal layak.

"Saya sudah koordinasikan dengan direkrorat terkait. Hari ini mereka dievakuasi," ungkap Khofifah, dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Kamis (15/6).


Khofifah mengungkapkan, keluarga ini mengalami persoalan yang cukup kompleks. Bukan hanya kemiskinan, namun juga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kecanduan judi, dan keterbelakangan mental yang dialami Isa, istri Joni. Belum lagi ekses yang ditimbulkan terhadap kondisi psikis tiga anak mereka.

"Setelah dievakuasi, selanjutnya dilakukan asesmen guna menentukan langkah penanganan selanjutnya," imbuhnya.

Khofifah mengutarakan, tidak menutup kemungkinan Isa akan dirujuk ke Panti Rehabilitasi Mental guna mendapatkan perawatan intensif. Namun demikian, perlu juga dipikirkan agar anak-anak mereka tidak terlantar. Terutama yang paling bungsu karena masih dalam tahap ASI eksklusif.

Sementara terkait persoalan KDRT, Khofifah menegaskan hal tersebut bukan merupakan domain Kementerian Sosial. Jika masuk dalam tindakan pidana, maka menurut Khofifah, pihak berwajiblah yang berwenang melakukan penindakan.

Seperti diketahui, kisah keluarga Joni-Isa menjadi viral di media sosial setelah sebelumnya beredar berita bahwa Isa melahirkan anak bungsunya, Sari di sebuah gang sempit di Tambora, Jakarta Barat dengan hanya beralaskan kardus bekas. Keluarga tersebut tinggal di gang karena tidak memiliki rumah. Suami Isa, Joni bekerja sebagai petugas parkir. [san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya