Berita

Net

Politik

Cabut Subsidi Listrik Bukti Pemerintah Tidak Peka

RABU, 14 JUNI 2017 | 21:30 WIB | LAPORAN:

Pencabutan subsidi listrik bagi 18,7 juta rumah tangga pelanggan daya R-1 atau 900 VA telah membuat hidup masyarakat semakin menderita.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai, dengan kebijakan itu pemerintah tidak peka terhadap kondisi rakyat. Di mana, kenaikan tarif dasar listrik dilakukan tanpa proses sosialisasi, tanpa persetujuan atau konsultasi dengan legislatif. Semua dilaksanakan secara sepihak oleh pemerintah.

"Pemerintah tak peka terhadap kondisi masyarakat, dan terkesan tidak memikirkan dampak ekonomi yang bisa ditimbulkan oleh kebijakan tersebut. Di tengah lesunya perekonomian, kebijakan pencabutan subsidi justru akan makin memperlemah pertumbuhan ekonomi," jelasnya di Komplek Parlemen, Jakarta (Rabu, 14/6).


Fadli menjelaskan pencabutan subsidi yang membuat tarif listrik pelanggan 900 VA naik hingga 125 persen dari Rp 605 per kWh menjadi Rp 1.352 per kWh juga mengabaikan dampak-dampak turunannya. Meski kenaikan tarif dilakukan secara bertahap sejak awal Januari lalu.

Oleh karena itu, pemerintah seharusnya tidak hanya memikirkan penyelamatan anggaran negara melainkan jugaharus lebih memperhatikan penyelamatan ekonomi nasional secara utuh.

"Ketimbang memotong-motong anggaran yang efek destruktifnya jauh lebih besar dari efek positifnya, pemerintah seharusnya melakukan rasionalisasi proyek pembangunan infrastruktur. Prioritas pembangunan ekonomi kita mestinya adalah meningkatkan daya beli, bukan membangun infrastruktur," demikian Fadli. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya