Berita

Ismadani Rofiul Ulya/Dok

Politik

Mendikbud Seolah Samakan Anak Dengan Tenaga Kerja

RABU, 14 JUNI 2017 | 12:57 WIB | LAPORAN:

Kebijakan waktu sekolah sebaiknya diserahkan kepada masing-masing lembaga pendidikan. Tugas pemerintah adalah menetapkan kurikulum sekolahnya.

Demikian pendapat Ketua Umum Forum Konstitusi dan Demokrasi (Fokdem) Jakarta Ismadani Rofiul Ulya melalui siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (14/6).

Menurut Ismadani, pokok diterbitkannya Peraturan Menteri nomor 23 tahun 2017adalah upaya peningkatan karakter peserta didik yang mana esensi dari penguatan karakter terletak pada pola ajar guru dan kurikulum pendidikan, bukan pada penambahan jam sekolah.


Pasal 2 Peraturan Kemendikbud disebutkan bahwa Hari Sekolah dilaksanakan delapan jam dalam satu hari atau 40 jam selama lima hari dalam sepekan.
 
"Ini bisa dikategorikan eksploitasi anak secara legal, harusnya pemerintah memberikan hak eksklusif terhadap anak membedakannya dengan orang dewasa yakni dengan memberikan waktu untuk bermain dan istirahat yang cukup," tegasnya.

Apalagi banyak sekolah di Jakarta atau kota-kota besar tanpa adanya aturan pemerintah, sudah menerapkan fullday school dan lima hari sekolah karena lembaga pendidikan menyesuaikan keadaan masyarakat.

"Jika seluruh daerah dipaksakan mengikuti Jakarta apakah SDM-nya mampu? Infrastrukturnya terpenuhi? sampai saat ini saja masih ada sekolah yang bangunannya tidak layak bahkan di beberapa daerah siswa harus berjalan seatu jam atau lebih untuk mencapai sekolah," paparnya.

Ia mengingatkan, konvensi ILO No 182 tentang Hak Anak Pasal 3 Konvensi Hak Anak menyatakan bahwa 'Dalam segala tindakan yang menyangkut anak... kepentingan terbaik anak hendaknya menjadi pertimbangan utama”.

Sebagaimana dirilis dalam berbagai sumber, penerapan fullday school, kata Mendikbud Muhadjir Efendy, karena pemerintah ingin menyelaraskan penilaian kerja guru dengan aparatur sipil negara (ASN). Padahal seharusnya yang menjadi pertimbangan utama pemerintah adalah kebaikan anak.

"Kami menilai peraturan Kemendikbud No 23 tahun 2017 ini prematur dan sangat dipaksakan," terangnya.

Seharusnya, imbuh dia, Kemendikbud fokus pada peningkatan kualitas guru dan pembenahan kurikulum sehingga siswa didiknya mempunyai karakter yang kuat sebagaimana dicita-citakan oleh semua pihak.[wid] 
 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya