Berita

Foto/Net

Politik

Sarwono: Pak Harto Pernah Ingatkan Golkar Untuk Perkuat Instrumen Sipil

RABU, 14 JUNI 2017 | 03:11 WIB | LAPORAN:

. Mantan Sekjen Partai Golkar Sarwono Kusumaatmadja mengatakan bahwa manajemen kaderisasi partai berlambang pohon beringin sangatlah solid.

Hal itu menurutnya karena Partai Golkar didukung oleh tiga instrumen utama, yakni ABG (ABRI, Birokrat, dan kalangan sipil Golkar). Hal itu menurutnya jauh berbeda dengan saat ini. Dimana ABRI yang sekarang TNI tidak boleh lagi berpolitik.

"Pak Harto (Soeharto) pada tahun 1983 (saat dia menjadi Sekjen Golkar), sebenarnya sudah memikirkan bahwa Golkar harus memperkuat instrumen sipilnya," ungkapnya dalam diskusi yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI) di Jakarta, beberapa waktu lalu.


Pemikiran itu menurutnya dicetuskan Soeharto karena dia menilai Golkar tidak akan mungkin selamanya mengandalkan ABRI maupun birokrat. Langkah ini katanya merupakan usaha yang dilakukan dalam rangka menyiapkan Golkar untuk bisa bersaing dengan partai-partai lain.

"Sehingga Golkar menjadi kekuatan politik yang besar dan independen terlepas dari campur tangan negara dan pemerintah," imbuh Sarwono.

Lebih lanjut katanya masalah krusial ke depan yang akan dihadapi seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia adalah perubahan iklim. Hal ini akan sangat mempengaruhi kekuatan dan dominasi serta hubungan antar negara di dunia.

"Indonesia harus terus percaya dengan demokrasi walaupun masih terdapat banyak tantangan. Karena sistem demokrasi masih lebih baik ketimbang sistem-sistem yang lain. Jangan takut dengan liberalisasi, karena liberalisasi adalah dasar dari demokrasi. Ketika kita sepakat untuk memutuskan demokrasi, berarti konsekuensinya adalah kita harus siap dengan liberalisasi," tukas Sarwono. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya