Berita

Foto/Net

Nusantara

Danyon-7 Marinir: Prajurit Yang Terlibat Narkoba Otomatis Diberhentikan

SELASA, 13 JUNI 2017 | 02:51 WIB | LAPORAN:

. Prajurit Batalyon Infanteri-7 Marinir mengikuti penyuluhan Bahaya Narkoba dan Tes Urine, di Mako Yonif -7 Marinir, Ketapang, Kabupaten, Lampung (Senin, 12/6). Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung yang menjadi tim penyuluh.

Kegiatan diawali dengan memperkenalkan jenis-jenis narkoba dan bahaya mengkonsumsi zat adiktif tersebut.

Serta tidak lupa memperkenalkan Narkoba jenis baru yaitu tembakau Gorila dan Flakka, dimana apabila mengkonsumsi Flakka dapat mengakibatkan kehilangan kesadaran seperti Zombi.


Kemudian kegiatan dilanjutkan pemeriksaan urine.

Komandan Yonif-7 Marinir Letkol Mar Profs Dhegratmen SA menjelaskan, penyuluhan ini dilakukan sebagai tindak lanjut perintah pimpinan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba maupun deteksi dini keterlibatan anggota TNI khususnya anggota Batalyon Infanteri -7 Marinir.

"Kami tidak ingin anggota ada yang menyalahgunakan narkoba. Karena sudah jelas perintahnya dari komando atas mulai dari Komandan Korps Marinir, KSAL sampai Panglima TNI, kita menyatakan perang terhadap narkoba. Jika masih ada anggota yang menggunakan narkoba, maka akan diambil tindakan tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku," ungkapnya.

Menurutnya, penyuluhan akan dilakukan secara berkesinambungan. Dan resiko bagi anggota yang terlibat dengan narkoba otomatis akan diberhentikan dengan tidak hormat dari dinas.

"Tidak ada kata rehabilitasi tapi langsung dipecat," pungkas Danyon Letkol Mar Profs. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya