Berita

Net

Politik

GPPI Konsolidasi Memperkuat Keutuhan Bangsa

MINGGU, 11 JUNI 2017 | 22:40 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Gerakan Pemuda Pengawal Indonesia (GPPI) yang terhimpun dalam sejumlah organisasi kepemudaan dengan berbagai latar belakang agama dan politik menyatakan komitmen, sebagai usaha untuk tetap menjunjung tinggi semangat kebhinnekaan dan persatuan.

"Kami menyadari dan melihat situasi sosial politik Tanah Air belakangan ini sudah masuk pada titik yang cukup memprihatinkan," ujar Sekjen Garda Pemuda Nasdem Mohammad Hairul Amri dalam pernyataannya di BKT, Duren Sawit, Jakarta (Minggu, 11/6).

Menurutnya, keberagaman sebagai sebuah kekayaan dalam kehidupan demokrasi di Indonesia telah ternodai oleh praktik-praktik kotor atas tindakan yang merusak semangat demokrasi itu sendiri. Dan telah meresahkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sesama anak bangsa seolah diadu untuk kepentingan politik kelompok tertentu yang cenderung diwarnai semangat paham radikalisme.


"Berbagai tuntutan yang disuarakan terlihat sudah tidak proporsional. Menodai semangat demokrasi yang didengung-dengungkan dengan teriakan pembunuhan, pemaksaan dan manipulasi hukum," sesal Hairul.

Dia memastikan, pemuda Indonesia merasa terpanggil untuk menjaga situasi kehidupan bermasyarakat yang harus terbebas dari perilaku dan paham intoleran, radikalisme, dan terorisme.

"Kami pemuda Indonesia meyakini bahwa dengan ideologi Pancasila kita dapat bersama melawan paham radikalisme dan terorisme," tegas Hairul.

Inisiator GPPI Pabel Barus menambahkan bahwa pemuda Indonesia yang terhimpun dari sejumlah OKP menjunjung tinggi semangat kebhinnekaan. Menurutnya, GPPI bahu-membahu bersama Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam usaha melindungi keadaban publik yang selama ini telah dibangun dengan nilai-nilai Pancasila.

Serta bersama pemerintah dan aparat negara memerangi dan menindak tegas perorangan, kelompok, dan organisasi yang secara jelas terbukti melawan semangat Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan mencederai NKRI.

"Bersedia terlibat dalam pembinaan ideologi Pancasila dengan melakukan pembinaan kepada mereka yang setia dan tunduk kepada nilai-nilai Pancasila, terutama kepada generasi muda di seluruh Indonesia," jelasnya.

Lanjut Barus, GPPI berperan aktif dalam membangun persatuan nasional dan semangat gotong-royong dalam sebuah program besar Nawacita. Yang melibatkan segenap komponen bangsa Indonesia dengan giat dan terus-menerus memperkuat keutuhan bangsa dan melawan perorangan, kelompok, dan organisasi intoleran, radikal, dan teroris.

"Perkuat konsolidasi pada warga sekitar agar tidak mudah diracuni dengan pemikiran-pemikiran yang dapat menghancurkan keutuhan bangsa dan negara," pungkasnya.

Dalam ajang konsolidasi, GPPI juga menyantuni anak yatim piatu dan masyarakat kurang mampu di sekitar kawasan Duren Sawit. GPPI sendiri terdiri dari Garda Pemuda Nasdem, PP Pemuda Katolik, Pemuda Hanura, GAMKI, Angkatan Muda Kabah, DPN Peradah Indonesia, PP ISKA, Korpri, PB PMII, AMPI, dan Taruna Merah Putih. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya