Berita

Mahyudin: Masih Ada Yang Memahami Agama Secara Keliru

JUMAT, 09 JUNI 2017 | 21:52 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin, mengakui meski mayoritas penduduk Indonesia adalah orang beragama tetapi masih ada yang lemah dalam pemahaman agama.

"Ada yang memahami agama secara keliru," ungkapnya di hadapan ratusan santri Pesantren Khusus Yatim As Syafi'iyah, Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, (Jumat, 9/6).

Akibat dari pemahaman agama yang lemah dan keliru, masyarakat mudah terjerat paham radikalisme.


"Inilah yang bisa memecah persatuan," katanya.

Ditegaskannya lagi bahwa Republik Indonesia didirikan untuk semua golongan, bukan untuk satu kelompok.

"Untuk itu, sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan persatuan," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Mahyudin juga menjelaskan mengapa Sosialisasi Empat Pilar MPR perlu diberikan kepada berbagai kalangan masyarakat. Dia ceritakan, pada masa Presiden Soeharto ada lembaga yang bertugas mensosialisasikan Pancasila. Lembaga itu disebut BP7.

Dalam perjalanan waktu memasuki era reformasi, lembaga tersebut dibubarkan. Dalam perjalanan waktu pula, bangsa Indonesia menyadari kemunculan berbagai tantangan yang harus dihadapi dengan Pancasila.

"Rupanya kita butuh Pancasila. Dari situ, MPR berinisiatif untuk mensosialisasikan Empat Pilar ke tengah-tengah masyarakat," tutupnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya