Berita

Net

Nusantara

Masyarakat Harus Hentikan Ujaran Kebencian Di Medsos

JUMAT, 09 JUNI 2017 | 05:13 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Forum Silaturahmi Bangsa (FSB) menyatakan bahwa munculnya kasus-kasus persekusi adalah akibat dari ujaran kebencian yang disebar di media sosial.

"Maraknya ujaran kebencian di media sosial menjadi faktor munculnya gesekan di dalam masyarakat. Kami minta semua pihak untuk tidak melakukan ujaran kebencian melalui media apapun," kata Sekjen FSB Djunaidi Sahal kepada redaksi, Jumat (9/6).

Menurutnya, persekusi adalah tindakan yang menakuti dan meresahkan masyarakat. Untuk itu semua ormas dan elemen masyarakat harus ikut menjaga ketertiban masyarakat. Selain itu, persekusi adalah tindakan melawan hukum. Untuk itu aparat penegak hukum harus cepat dan tegas dalam menindak pelaku aksi persekusi dalam bentuk apapun.


"Indonesia merupakan negara hukum, jangan menciderai hukum dengan tindakan yang tidak terpuji. Untuk itu kami mendorong semua pihak untuk mempercayai dan menghormati proses hukum di Indonesia," ujar Djunaidi.

Terkait kasus persekusi yang dilakukan oleh anggota ormas tertentu baru-baru ini, menurutnya, hal itu membuktikan bahwa tindakan sewenang-wenang yang dilakukan ormas telah menyebabkan korban terancam dan trauma.

"Kami akan terus mendorong aparat penegak hukum untuk memberikan sanksi yang tegas terhadap ormas yang melakukan persekusi," kata Djunaidi.

Djunaidi menghimbau kepada ormas untuk tidak melakukan intimidasi dalam bentuk apapun terhadap persoalan yang muncul di tengah masyarakat. Dia juga meminta Porlri menjamin keamanan bagi korban persekusi dan menindaklanjuti kasus persekusi yang dilakukan oleh anggota ormas.

"Kami mendorong aparat penegak hukum melakukan pencegahan secara dini untuk mengatisipasi terjadinya tindakan persekusi yang dilakukan oleh individu maupun ormas," ujarnya.

Djunaidi berharap, semua lapisan masyarakat bisa menjaga persatuan dan saling menghargai perbedaan. Karena itu, FSB bersama organisasi kepemudaan lainnya akan membentuk posko bersama anti persekusi, khususnya di Jakarta.

Sepanjang bulan Ramadhan ini, FSB sendiri mengadakan pelatihan keimanan di Masjid Raya Hasyim Asyari, Jakarta Barat mulai pukul 13.00 WIB sampai waktu berbuka puasa. Tercatat jumlah peserta ada 30 orang dari berbagai daerah di ibu kota. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya