Berita

Dunia

Update: 12 Orang Tewas Akibat Serangan ISIS Di Teheran

Video Penyerangan Dirilis ISIS
RABU, 07 JUNI 2017 | 19:00 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kabar terakhir menyebutkan, serangan teroris di gedung parlemen Iran di Teheran dan Kompleks Makam Ayatollah Khomeini hari ini sudah menewaskan sedikitnya 12 orang.

Sedikitnya 39 orang terluka dalam serangan tersebut, kata pejabat Iran yang dikutip Al Jazeera.

Kantor berita Tasnim mengatakan, pengepungan oleh aparat keamanan di kompleks parlemen baru saja berakhir. Empat penyerang juga telah tewas ditembak aparat keamanan Iran.


Sebelumnya diberitakan bahwa empat orang bersenjata menyerang gedung perkantoran parlemen, sementara makam pendiri Republik Islam Iran itu diserang pembom bunuh diri yang diduga kuat adalah wanita. Salah satu penyerang di kompleks parlemen Iran meledakkan dirinya di lantai empat ketika dia sudah dikepung.

Anggota parlemen, Elias Hazrati, mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa ada tiga penyerang, satu dengan pistol dan dua dengan senapan serbu AK-47.

Kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui media online.

"Pejuang dari Negara Islam menyerang makam Khomeini dan gedung parlemen di Teheran," diberitakan corong ISIS, Amaq News Agency.

ISIS juga mempublikasikan sebuah video yang menurut mereka menunjukkan cuplikan tragedi dari dalam gedung parlemen.

Video tersebut menunjukkan para korban yang berdarah dan tak bernyawa tergeletak di samping sebuah meja.

Sebuah suara dalam video terdengar berkata dalam bahasa Arab: "Apa menurutmu kita akan pergi? Kita akan tetap, insyaallah". Suara lain mengulangi kata-kata yang sama.

Dua pelaku tampak menirukan slogan yang sering disuarakan jurubicara ISIS, Abu Mohammad al-Adnani, yang terbunuh di Suriah tahun lalu. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya