Berita

Nusantara

Kabupaten Bandung Siap Jadi Daerah Swasembada Bawang Putih

SENIN, 05 JUNI 2017 | 18:16 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kebutuhan bawang putih di Indonesia saat ini masih tergantung pada impor dari negara China. Namun, hal itu secara perlahan akan diubah.

Optimisme itu berangkat dari janji personel Komisi IV DPR RI yang berkunjung ke Kabupaten Bandung pada pekan lalu. Ketua Komisi IV, Edhy Prabowo, mendorong alokasi anggaran ke sektor pertanian, salah satunya untuk Kabupaten Bandung. Harapannya, bisa kembali bangkit menjadi sentra produksi bawang putih dengan luas areal tanaman mencapai 1.000 hektar.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umaran, menyambut baik semangat DPR RI menjadikan Kabupaten Bandung sebagai daerah swasembada pangan.


"Memang, kemarin, saat kunjungan anggota DPR RI diwacanakan, dan akan dilakukan secara serius. Hal ini untuk mengawasi ketersediaan pangan," jelas Tisna di ruang kerjanya, Senin (5/6).

Di Kabupaten Bandung, ia jelaskan, luas lahan bawang putih mencapai 600 hektare yang tersebar di Ciwidey, Rancabali, Pangalengan, dan Ibun. DPR RI sendiri, menurut Tisna, menawarkan luas hingga 1000 hektare.

"DPR RI sudah menawarkan, hingga 1000 Hektare lahan bawang putih. Namun, kami  masih melakukan kajian hal tersebut, termasuk kaitannya dengan harga pembelian dari pemerintah berapa per kilo bawang putih tersebut," papar dikutip dari RMOL Jabar.

Tisna menegaskan tidak mau ada hal yang merugikan petani bawang putih meski swasembada bawang sudah berjalan.

"Kami tidak mau petani kita sengsara karena formulasi harga," tambah Tisna.

Untuk tahap awal swasembada pangan, pihaknya menyiapkan 200 hektare.

"200 hektare pertama, akan kami lakukan pendampingan ke para petani bawang putih melalui Gapoktan yang ada, agar kualitas bawang putih Kabupaten Bandung lebih baik," pungkasnya.

Pada tahun 1980-an, Kabupaten Bandung dikenal sebagai sentra penghasil bawang putih yang bisa menghasilkan 30 ton bawang putih dalam sehari. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya