Berita

Foto/Penerangan Kostrad

Pertahanan

Prajurit TNI Asah Kemampuan Lawan Terorisme

SENIN, 05 JUNI 2017 | 11:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Prajurit TNI dari satuan Yonif Mekanis 413 Kostrad mengasah kemampuan anti terorisme dan pembebasan sandera dengan latihan Operasi Mobil Udara (Mobud) Fast Roping atau terjun tali di Mayonif 413 Kostrad, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

Koordinator materi, Kapten Inf Aris Sakti mengatakan latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan serta keterampilan prajurit Kostrad, khusunya Satuan Jajaran Brigif Mekanis 6 Kostrad dalam antisipasi perkembangan situasi wilayah di Jawa Tengah, terlebih lagi Kabupaten Sukoharjo.
 

Latihan Fast Roping dari ketinggian 25 meter hingga 30 meter merupakan simulasi pendaratan Mobil Udara. Latihan tersebut diawali dengan pengecekan personel yang dilanjutkan dengan pemanasan dan penguatan untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terkilir pada saat pendaratan.
 
Kapten Inf Aris Sakti yang sehari-hari menjabat Perwira Jasmani (Pajas) mengatakan kegiatan ini merupakan pelaksanaan materi infiltrasi udara menggunakan dua sarana dan prasarana latihan, yaitu menara serba guna serta simulasi pendaratan helikopter.

"Setiap prajurit harus mampu dan mahir melaksanakan salah satu wujud kemampuan prajurit Raider ini, melaksanakan terjun tali dari helikopter yang bertujuan merebut suatu sasaran atau diperkirakan menjadi lokasi penyanderaan," pungkas Kapten Inf Aris Sakti seperti rilis Penerangan Kostrad, Senin (5/6).
 
Komandan Brigif Mekanis 6 Kostrad, Kolonel Inf Anhar Premana saat mengunjungi latihan tersebut menyampaikan bahwa prajurit harus dapat memelihara dan meningkatkan kemampuannya.

"Saya berharap kalian betul-betul menguasai teknik mobil udara serta tali temali sebagai kemampuan pasukan Raider Mekanis yang juga berkualifikasi mobil udara," harapnya. [rus]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya