Berita

Bobby Rizaldi/net

Pertahanan

Mudah-mudahan, RUU Anti Terorisme Selesai Oktober Tahun Ini

SABTU, 03 JUNI 2017 | 09:29 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Dari 115 daftar inventarisasi masalah (DIM) revisi UU Anti Terorisme, yang sudah selesai dibahas dalam lima masa sidang DPR RI sebanyak 70 masalah.

Demikian dikatakan Anggota Pansus RUU Anti Terorisme, Bobby Rizaldi, dalam diskusi "Membedah Revisi UU Anti Terorisme", di Cikini, Jakarta, Sabtu (3/6).

"Yang sensitif-sensitif, seperti pasal guantanamo, keterlibatan TNI , kami baru akan masuk ke hal-hal tersebut," kata Bobby.

Harapannya, RUU Terorisme ini akan selesai dalam dua kali masa sidang lagi atau bulan Oktober tahun ini.

"Jadi memang ada beberapa hal sensitif ditaruh di paling belakang karena yang paling utama ketika April 2016 itu, selain pasal kontroversial, UU ini perlu disandingkan UU lain yang berkaitan teroris, dari tahun 2003-2016," terang politikus Golkar ini.

UU yang dimaksudnya itu antara lain UU TNI tahun 2003, UU Intelijen tahun 2011, UU LPSK, UU BNPT, UU sistem peradilan anak.

"Yang paling utama pasal-pasal di UU ini mengacu pada KUHP. Apakah ini akan mengacu pada KUHP lama atau yang sedang dibahas, karena pembahasan di Komisi III soal UU KUHP belum jelas," jelasnya.

Ia mengklaim, sebenarnya DPR RI pun ingin RUU ini cepat diselesaikan. Tapi di sisi lain, ada aspirasi publik tentang akuntabbilitas dan hak asasi manusia.

"Bukan cuma cepat, tapi akuntabilitas tinggi juga. UU ini rawan pelanggaran HAM. Jadi harus masuk akal, rasional dan transparan," tegasnya.

Fraksi Golkar sendiri ingin pastikan pembahasan RUU Anti Terorisme harmonis dengan UU yang sudah ada dan berkaitan.

"Banyak produk undang-undang yang berhubungan dengan teroris ini perlu disatukan. Pendekatannya adalah harmonisasi undang-undang," ucap dia. [ald]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya