Berita

Tito-Rizieq

Publika

Pak Tito, Malulah Pada Tuhan

JUMAT, 02 JUNI 2017 | 10:59 WIB

PAK Tito malu-lah pada Tuhan. Saat manusia menyadari tugas kehambaan-Nya pada Tuhan, sesungguhnya ia (manusia) telah meninggalkan sifat sombong dalam dirinya.

Sederet popularitas baik yang di dapat dengan prestasi maupun hasil lobi-lobi takkan mungkin mampu mengalahkan sikap juhudnya terhadap Tuhan kecuali memang ada sifat jahiliyah yang bersemayam dan tumbuh kembang dalam diri manusia tersebut.

Pak Tito malu-lah pada Tuhan. Saat amanah bintang kehormatan tertuju pada anda dengan pengharapan mampu memberi rasa aman dan keadilan bagi segenap penjuru masyarakat tanpa harus membedakan suku, agama dan ras, namun kami tak pernah melihat itu dalam profesionalitas kerja anda. Selalu dan selalu anda memojokkan kami umat Islam dengan menuduh makar, teroris serta tuduhan tak berdasar lainnya.


Pak Tito malu-lah pada Tuhan. Saat tembakan timah panas institusi anda merobohkan tubuh-tubuh tak berdosa dengan dalih teroris dan lain sebagainya, ketahuilah bahwa dibalik jenazah terduga teroris itu ada anak-anak dan istri yang tak terima suaminya diperlakukan dengan keji, kelak suatu hari mereka akan menuntut dimanakah keadilan yang katanya dijunjung tinggi di negeri yang tak tahu pasti kemana keadilan murni dapat dicari.

Pak Tito malu-lah pada Tuhan. Saat umat Islam melakukan aksi membela agamanya, dengan gagah berani anda mengatakan tak boleh ada aksi yang mengganggu ketertiban umum bahkan anda juga melakukan tuduhan ada agenda makar dibalik aksi tersebut.

Tapi berbeda respon anda dalam menanggapi aksi anarkis di LP Cipinang, Minahasa Merdeka, serta Mako Brimob (salah satu demonstran) menuduh Wapres Jusuf Kalla berada dibelakang hiruk pikuk kisruhnya negeri ini, kami lihat anda pucat pasi, takut dan tak bergeming melawan orang-orang tersebut.

Pak Tito malu-lah pada Tuhan. Lakukanlah apa yang ingin anda lakukan di dunia ini. Bukankah Tuhan kita sama. Saat nasihat tak lagi bisa anda terima dengan baik, saat keadilan tak mampu anda tunjukkan sesuai dengan tempatnya, maka hanya doa yang kami punya. Jika anda bisa berbuat sesuka hati pada masyarakat dan kelompok agama tertentu, maka kami-pun akan berdoa sepenuh hati memohon perlindungan pada Tuhan yang Maha Mengetahui apa yang tersirat dalam hati. [***]

M. Abrar Parinduri

Pengurus Asosiasi Dosen Indonesia

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya