Berita

Hukum

Dianggap Menghina Rizieq Dan FPI, Remaja 15 Tahun Dipukuli Warga Sambil Direkam

Kasusnya Ditangani Polres Jaktim
KAMIS, 01 JUNI 2017 | 15:01 WIB | LAPORAN:

Kasus video yang memperlihatkan anak remaja diinterogasi dan dipukuli sekelompok orang ditangani Polres Jakarta Timur.

Video tersebut baru-baru ini viral di media sosial. Si remaja belakangan diketahui bernama Putra Mario Alfian berusia 15 tahun. 

Anak itu diduga memposting status Facebook yang menyinggung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, dan pengikutnya. Ia juga diduga mengejek FPI sebagai Front Pengangguran Indonesia, serta menantang anggota FPI duel satu lawan satu.


Tindakannya itu memicu kemarahan sekelompok orang yang diduga anggota FPI.  

Dalam video, anak remaja itu dikepung dan dinasihati, lalu dipukul beberapa kali di bagian kepala oleh sejumlah orang. Ia juga diminta membacakan pernyataan permintaan maaf kepada umat Islam dan direkam.

Putra disuruh mengulangi apa yang sudah dijelaskan seorang pria berpeci hitam. Namun, dirinya malah ditertawakan, dipukul dan ditampar oleh salah satu pria berpeci merah

"Lu masih mending ga diapa-apain. Jakarta Barat ga berbentuk lagi muka lu," ucap seorang warga dalam video.

Ada juga yang meminta Putra agar memberi tahu teman-temannya yang satu etnis untuk tidak lagi menjelekkan Rizieq dan FPI.

"Kalau FPI begini. Kita pakai prosedural. Kita nahan. Cuman kadang-kadang masyarakat yang ga bisa nahan. Karena ? Habib Rizieq itu bukan punya FPI. Punya umat. Punya umat Islam, bukan punya FPI. FPI cuma wadah doang, organisasi. Yang cinta sama beliau (Rizieq) itu jutaan orang," terdengar orang berpeci hitam menasihati Putra.

Dari video itu diketahui bahwa kejadian berlangsung di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur, 28 Mei lalu. Dalam video, jika ditotal, pemukulan kepada Putra terhitung lebih dari lima kali di bagian kepala.

Di ujung video yang berdurasi 11.21 itu, Putra diminta memegang surat pernyataan yang dibacakannya, lalu difoto bersama sang ibu dan disebarkan.

Saat ini, korban diketahui telah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestro Jaktim. Kepala Polres juga membenarkan dan tengah menelusuri insiden persekusi tersebut.

"Lagi diperiksa tim Polres Jaktim. Sabar ya," kata Kapolrestro Jaktim, Komisaris Besar Andry Wibowo, kepada redaksi melalui pesan singkat elektronik, Kamis siang (1/6). [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya