Berita

Hidayat Nur Wahid/Net

Peringatan Hari Lahir Pancasila Jangan Berhenti Pada Seremonial

KAMIS, 01 JUNI 2017 | 11:53 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengapresiasi pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.

Peringatan Hari Lahir Pancasila diharapkan tidak berhenti pada seremonial saja melainkan menumbuhkan semangat melaksanakan Pancasila dengan baik dan benar.

"Peringatan hari ini bisa menyemangati warga bangsa untuk kembali pada sejarah yang baik dan benar tentang Pancasila dan melaksanakan Pancasila secara baik dan benar karena tidak mungkin kita berhenti hanya pada seremonial," kata Hidayat usai mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jl. Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).


Menurut mantan ketua MPR itu, bila upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang pertama di era reformasi ini berhenti pada seremonial saja maka akan membuat orang jenuh, antipati dan salah paham.

"Saya berharap dengan peringatan hari ini, apalagi sudah dibentuk satu unit kerja Pancasila maka harus betul-betul ada upaya yang lebih konkrit, bertanggungjawab, dan lebih menyentuh pada generasi baru sekarang yang disebut generasi x dan y," harap Hidayat.

Ia meminta Unit Kerja Pembinaan Ideologi Pancasila yang baru dibentuk dan dijelaskan Presiden RI Joko Widodo hari ini, agar bisa menjabarkan Pancasila, melakukan sosialisasi bekerjasama dengan MPR dengan metode dan cara yang menyentuh generasi muda.

"Kalau generasi muda tercerahkan dengan Pancasila, komprehensif, secara baik dan benar, maka hari ini adalah hari yang bersejarah untuk Indonesia," imbuhnya.

Untuk sosialisasi itu, lanjut Hidayat, pendekatannya jangan indoktrinatif dan represif tapi demokratis, sosiologis, sesuai dengan generasi x dan y. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya