Berita

Musa Zainuddin/net

Hukum

Ini Alasan Anak Buah Anggota DPR Fraksi PKB Tak Jadi Lari Dari Pengejaran KPK

RABU, 31 MEI 2017 | 21:17 WIB | LAPORAN:

Staf Administrasi anggota DPR Musa Zainuddin, Mutakin memilih kembali dari pelariannya setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan anggota Komisi V DPR Musa Zainuddin sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek jalan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menurut Mutakin, ancaman Musa mengenai dirinya yang bakal terseret kasus di KPK terbantahkan setelah politisi PKB itu ditetapkan sebagai tersangka.

"Saya pikir apa yang disampaikan pak Musa bahwa saya yang jadi tersangka tidak terbukti. Terus saya memutuskan untuk pulang," ujar Mutakin saat dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (31/5).


Meski tak menjelaskan tempat pelariannya di luar kota, Mutakin mengaku kembali ke Jakarta pada Februari. Tepatnya sehari sebelum dirinya kembali diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus yang menyeret Musa.

"Panggilannya untuk diperiksa 20 Februari. Saya (bertahan di luar kota) sampai 18 Februari. Jadi pada 19 Februari saya langsung ke Jakarta," ujarnya.

Musa pernah memerintahakan Mutakin untuk melarikan diri dengan alasan Mutakin bakal ditangkap KPK karena ikut terlibat sebagai perantara suap dari Direktur Utama PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir.

"Karena saya pikir pak Musa punya kekuatan, punya kekuasaan, punya jariangan. Saya takut, saya yang kena kasus ini. akhirnya saya lari," ungkap Mutakin.

Mutakin merupakan pihak yang diperintah Musa untuk mengambil uang suap sebesar Rp7 miliar dari Staf anggota DPR bernama Jailani. Uang itu merupakan pemberian Abdul Khoir lantaran Musa mau mengalihkan proyek program aspirasinya ke Abdul Khoir. Penyerahan uang itu dilakukan pada akhir Desember 2015 di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.[san]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya