Berita

Nusantara

Koalisi Golkar-PDIP Berlanjut Ke Pilkada Palembang?

SENIN, 29 MEI 2017 | 17:24 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Di Sumatera Selatan, sudah dua kali kerjasama yang dibangun Partai Golkar dan PDI Perjuangan menelurkan kemenangan besar.

Terakhir kali Golkar-PDIP berkoalisi adalah mengusung pasangan Dodi Reza Alex-Beni Hernedi pada Pilkada Musi Banyuasin (Muba) 2017. Pasangan yang telah resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bumi Serasan Sekate itu unggul telak dibandingkan rivalnya.

Sebelumnya, pada Pilkada Serentak 2015, pasangan Ahmad Wazir Nofiadi-Ilyas Panji Alam unggul di Pilkada Ogan Ilir (OI).


Berkaca pada dua kemenangan itu, tidak menutup kemungkinan dua parpol warisan Orde Baru itu bakal kembali berkoalisi pada Pilkada Palembang 2018.

Dikutip RMOL Sumsel, Wakil Ketua DPC PDIP Palembang, Ali Sya'ban, mengatakan, kemungkinan itu sangat besar. PDIP yang memiliki sembilan kursi di DPRD Palembang tidak dapat mengusung sendiri calon kepala daerahnya.

"Syaratnya mesti sepuluh kursi. Maka untuk mengusung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang kami butuh dukungan parpol lain," kata Ali, usai mengambil formulir penjaringan untuk Ketua DPC PDIP Palembang, Zulfikri Kadir, di kantor DPD Golkar Palembang, Senin (29/5).

Menurut Ali, Golkar merupakan partai besar dan menjadi sebuah keuntungan bagi PDIP bila dapat bersama-sama mengusung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota.

Sekretaris DPD Golkar Palembang, Eddie Munandar, juga tidak menepis kemungkinan koalisi itu.

"Koalisi antara PDIP dan Golkar bisa saja terjadi. Apalagi PDIP memiliki sembilan kursi di parlemen dan Golkar enam kursi. Ini sudah cukup untuk mengusung satu pasangan," katanya.

Meski demikian, lanjut Eddie, segala kemungkinan soal koalisi akan diputusakan oleh pengurus partai tingkat provinsi. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya