Berita

Irwan Prayitno/Net

Nusantara

Gubernur Sumbar: Hentikan Upaya Keji Adu Domba Anda!

SENIN, 29 MEI 2017 | 14:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membantah aksi intimidasi oleh organisasi kemasyarakatan terhadap seorang dokter di RSUD Solok, Sumbar, seperti yang viral di media sosial.

"Dokter FL aman, tidak diintimidasi oleh siapapun. Saya dan Polda Sumbar jamin itu. Semua pihak saling memaafkan. Ini Ranah Minang yang utamakan musyawarah," katanya melalui Twitter resminya @irwanprayitno, Senin (29/5).

Menurut Irwan kabar adanya intimidasi disebar oleh oknum yang ingin mengadu domba, yang tidak rela ada kedamaian di Sumbar.


"Ormas di Sumbar, baik NU, Muhammadiyah, Tarbiyah, FPI, Pemuda Pancasila dan ormas lain saling berdampingan, tak ada masalah berarti. Ini patut diapresiasi," tegasnya.

"Justru saya mempertimbangkan "proses" terhadap pemfitnah dan pembakar lilin, yang salah satunya orang yang sama," ujar Irwan menambahkan.

Terakhir, dalam twittnya, Irwan meminta orang bersangkutan untuk menghentikan upaya keji adu domba masyarakat Minang.

"Pendapat boleh berbeda. Lisan tetap terjaga. Fitnah tak boleh direka. Hati tetap sejuk senantiasa. #IniMinangBung," tukas Irwan.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Jasman mengatakan, pihaknya telah mendapatkan penjelasan langsung dari Polda Sumbar terkait hal itu. Polres Solok Kota, Sabtu lalu (27/5), telah melakukan jumpa pers dan persoalannya telah selesai.

Penjelasan langsung dari dr. Fiera Lovita panggilan dr. Lola, di Polres Solok Kota adalah diantaranya, permasalahan antara dr. Lola dan ormas FPI sudah selesai dan tidak ada permasalahan lagi.

dr. Lola sudah dengan tulus hati meminta maaf kepada FPI dan penyelesaian ini juga sudah difasilitasi oleh kepolisian pada 23 Mei 2017. dr. Lola juga menjelaskan sudah merasa tenang dengan keadaan sekarang ini dan apabila ada pihak lain yang memposting atau memojokkannya di medsos maka itu bukan darinya tapi ulah oknum.

Sebelumnya, beredar pontingan di media sosial yang disebut-sebut berisi curhatan dr. Lola yang merasa diintimidasi pihak kepolisian dan ormas. Postingan itu viral namun keasliannya dibantah. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya