Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

11 WNI Masuk Marawi-Filipina Dengan Izin Berdakwah

SENIN, 29 MEI 2017 | 10:13 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sebanyak 11 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Marawi, Filipina, masuk ke negara itu dengan tujuan untuk berdakwah, bukan bergabung atau menjadi simpatisan Islamic State (IS).

Demikian hasil penyelidikan dan pemeriksaan polisi seperti yang disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, di komplek Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/5).

Berdasarkan informasi dari Konsulat Jenderal RI maupun atase Polri di sana, dinyatakan bahwa 11 WNI yang masuk Filipina tersebut dengan izin berdakwah.


"Kepolisian masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait mengenai masalah pemulangan ke-11 WNI tersebut," ujar Irjen Setyo.

Terkait isu satu WNI tewas dan menjadi korban insiden baku tembak di Marawi, Polri belum dapat memastikannya karena kondisi di sana belum kondusif. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya